Victor Osimhen Pemain Terbaik Afrika

Osimhen, yang berusia 24 tahun, meraih prestasi ini setelah mencetak 26 gol membawa Napoli meraih kejutan di Serie A musim lalu, menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi tertinggi Italia.

Prestasi gemilang Osimhen dalam membantu Napoli meraih gelar Liga Italia musim lalu membuatnya mengalahkan pesaing kuat seperti Mohamed Salah dari Liverpool dan Achraf Hakimi dari Paris Saint-Germain. Penghargaan ini menjadikan Osimhen sebagai pemenang pertama asal Nigeria sejak Nwankwo Kanu pada tahun 1999.

Osimhen, yang pertama kali mencuri perhatian di Piala Dunia U-17 2015 di Chile, telah menempuh perjalanan panjang dari Wolfsburg hingga Napoli. Pemain yang mengalami cedera serius dan bahkan dijuluki sebagai ‘pembunuh bertopeng’ ini kini memperlihatkan dedikasi dan kemampuan luar biasa dalam lapangan.

"Saya berterima kasih kepada orang Nigeria atas dukungan mereka. Saya berterima kasih kepada Afrika karena telah mengorbitkan saya, mendorong saya, dan membela saya, terlepas dari kekurangan-kekurangan saya," ujar Osimhen dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu, gelar Tim Nasional Terbaik diberikan kepada Maroko yang mencapai semifinal Piala Dunia di Qatar. Manajer Maroko, Walid Regragui, pun dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik. Sementara kiper Maroko, Yassine Bounou, juga dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik.

Penyerang Barcelona Nigeria, Asisat Oshoala, meraih gelar Pemain Terbaik Afrika putri untuk keenam kalinya. Oshoala berhasil membawa timnya mencapai babak 16 besar Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia Baru.

Meskipun Nigeria meraih gelar Tim Nasional Terbaik versi pria, gelar Pelatih Terbaik versi wanita jatuh ke tangan Desiree Ellis dari Afrika Selatan untuk keempat kalinya berturut-turut. Keberhasilan ini semakin menegaskan dominasi Afrika dalam sepakbola yang semakin menarik dan penuh prestasi.7ant