Menpora Siap Perbanyak Dinding Panjat Tebing
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan Kemenpora dalam peningkatan prestasi olahraga panjat tebing. Salah satu hal yang jadi sorotan adalah pengadaan fasilitas dinding (climbing wall) yang lebih diperbanyak di daerah-daerah.
“Nanti kami ajukan, insyaallah. Karena menurut saya panjat tebing ini merupakan olahraga di mana peminatnya se-Indonesia itu saya lihat sangat banyak. Dan olahraga panjat tebing ini sangat erat dengan lifestyle anak muda yang sehat. Jadi harus kita dukung,” kata Menpora Dito, dikutip dari keterangan resmi Kemenpora RI, Kamis.
Pengadaan fasilitas dinding untuk olahraga panjat tebing ini, menurut, Menpora Dito, bisa diadakan salah satunya dalam rencana pemerintah melakukan renovasi pada 22 stadion se-Indonesia tahun depan.
Menurut Menpora, mungkin saja diselipkan pengadaan fasilitas climbing wall tersebut untuk memfasilitasi olahraga panjat tebing di daerah.
Pengadaan fasilitas yang lebih masif ini pun diharapkan akan berbuah pada munculnya bibit-bibit panjat tebing baru, hingga akhirnya bisa berprestasi di banyak panggung, tak terkecuali di panggung dunia.
“Supaya panjat tebing bisa terus memberikan kontribusi prestasi bagi Indonesia di tingkat internasional dan secara nasional bisa membudayakan olahraga panjat tebing lebih masif lagi,” kata dia.
Apalagi, sambung Menpora, panjat tebing juga masuk dalam 14 cabang olahraga prioritas yang ada dalam desain besar olahraga nasional (DBON). Sehingga Kemenpora akan mendukung yang sekiranya dibutuhkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam pengembangan olahraga panjat tebing.
Saat ini baru dua atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono. FPTI masih akan mengirim atlet-atletnya berlaga dalam dua kualifikasi tersisa untuk kembali memperebutkan tiket Olimpiade.
“Inilah yang kami harapkan. Pokoknya kita all-out untuk FPTI dan all-out untuk panjat tebing,” kata Menpora Dito. ant
Komentar