Bupati Hadiri Perayaan HUT ST Giri Saraswati
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadir dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 Sekaa Teruna (ST) Giri Saraswati, Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Sabtu (16/12).
Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Camat Petang AA Ngr Raka Sukaeling serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Belok Sidan I Made Rumawan, Ketua BPD dan LPM serta anggota Desa Belok Sidan, Bendesa Adat se- Belok Sidan, Kelian Dinas se-Desa Belok Sidan, Tokoh Muda Kreatif dan Inovatif Bima Nata, Perwakilan Sekaa Teruna se-Banjar Adat Desa Belok Sidan, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta memberi dana motivasi kepada ST sebesar Rp 20 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, Bima Nata Rp 5 juta dan Pemerintah Desa Belok Sidan membantu dana kreativitas ST Sebesar Rp 10 juta. Bantuan diterima langsung oleh Ketua ST Giri Saraswati I Wayan Satria Ardhibawa.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta, mengucapkan rasa bahagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena diberikan kesehatan dalam melaksanakan peringatan HUT Sekaa Truna Giri Saraswati yang ke-37. “Saya mengajak Sekaa Teruna Giri Saraswati untuk tidak mabuk-mabukan mengganggu ketertiban umum, tidak boleh terkena narkotika, obat-obatan terlarang, karena kalian adalah agent of changer, kalian adalah agen perubahan yang lebih baik ke depan,” ujar Bupati Giri Prasta.
“Khusus perlengkapan untuk menunjang seni dan budaya atau bantuan lain, kalian bisa minta ke bapak dan pasti dibantu dan bapak juga sudah koordinasi dengan Prajuru Adat, Dinas yang ada di Desa Belok Sidan ini untuk segera melanjutkan pembangunan, menata dan memperbaiki infrastruktur. Tidak hanya jalan raya saja tetapi balai banjar, pura, wantilan, dadia itu adalah termasuk infrastruktur bagian keagamaan. Untuk itu saya harapkan kepada masyarakat harus guyub dan bersatu,” imbuh Bupati Giri Prasta.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini juga menyinggung terkait pembangunan sport centre. “Untuk sport center yang ada di Desa Belok Sidan sudah dibangun, kalau tidak salah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 22 miliar. Sport centre ini dibangun untuk anak-anak yang menjalankan hobinya di bidang olahraga, apalagi saya tahu anak-anak Jempanang ini tim sepak bolanya mantap, untuk itu lanjutkan agar meraih prestasi,” kata Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Ketua ST Giri Saraswati I Wayan Satria Ardhibawa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya, dalam rangka HUT ke-37. “Dalam perayaan hari ini (kemarin) mengambil tema ‘Yowana Saktining Desa’ yang berarti seluruh anggota ST Giri Saraswati ini tetap ingat bersaudara dengan sekaa teruna yang ada di wilayah Desa Belok Sidan khususnya dan di Kabupaten Badung pada umumnya,” ujarnya.
Ardhibawa mengatakan, saat ibu ST Giri Saraswati berjumlah 129 orang, terdiri dari 78 orang laki-laki dan 51 orang perempuan. Untuk mendukung kegiatan dalam berorganisasi, ST di wilayah Desa Adat Jempanang melaksanakan ayah-ayahan di Parahyangan, Palemahan dan Pawongan. “Dalam perayaan HUT ini kami berharap sekaa teruna tetep ajeg dan bersatu dengan para orang tua agar dalam pelaksanaan di Desa Adat tetep ajeg dan kompak,” ucapnya.
“Sebelum acara wanti warsa ini dilaksanakan, kami mengadakan kegiatan bersih-bersih di wewidangan Pura dan Palemahan di Desa Adat Jempanang, Ngias Balai Banjar serta mengadakan kegiatan lomba-lomba, seperti lomba mencari koin di dalam buah jeruk serta lari karung yang diikuti oleh peserta tingkat anak-anak SD, sekaa teruna dan masyarakat setempat. Dalam kegiatan kali ini kami menghabiskan biaya sebesar Rp 40 juta,” jelas Ardhibawa. @ ind
Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta memberi dana motivasi kepada ST sebesar Rp 20 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, Bima Nata Rp 5 juta dan Pemerintah Desa Belok Sidan membantu dana kreativitas ST Sebesar Rp 10 juta. Bantuan diterima langsung oleh Ketua ST Giri Saraswati I Wayan Satria Ardhibawa.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta, mengucapkan rasa bahagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena diberikan kesehatan dalam melaksanakan peringatan HUT Sekaa Truna Giri Saraswati yang ke-37. “Saya mengajak Sekaa Teruna Giri Saraswati untuk tidak mabuk-mabukan mengganggu ketertiban umum, tidak boleh terkena narkotika, obat-obatan terlarang, karena kalian adalah agent of changer, kalian adalah agen perubahan yang lebih baik ke depan,” ujar Bupati Giri Prasta.
“Khusus perlengkapan untuk menunjang seni dan budaya atau bantuan lain, kalian bisa minta ke bapak dan pasti dibantu dan bapak juga sudah koordinasi dengan Prajuru Adat, Dinas yang ada di Desa Belok Sidan ini untuk segera melanjutkan pembangunan, menata dan memperbaiki infrastruktur. Tidak hanya jalan raya saja tetapi balai banjar, pura, wantilan, dadia itu adalah termasuk infrastruktur bagian keagamaan. Untuk itu saya harapkan kepada masyarakat harus guyub dan bersatu,” imbuh Bupati Giri Prasta.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini juga menyinggung terkait pembangunan sport centre. “Untuk sport center yang ada di Desa Belok Sidan sudah dibangun, kalau tidak salah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 22 miliar. Sport centre ini dibangun untuk anak-anak yang menjalankan hobinya di bidang olahraga, apalagi saya tahu anak-anak Jempanang ini tim sepak bolanya mantap, untuk itu lanjutkan agar meraih prestasi,” kata Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Ketua ST Giri Saraswati I Wayan Satria Ardhibawa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya, dalam rangka HUT ke-37. “Dalam perayaan hari ini (kemarin) mengambil tema ‘Yowana Saktining Desa’ yang berarti seluruh anggota ST Giri Saraswati ini tetap ingat bersaudara dengan sekaa teruna yang ada di wilayah Desa Belok Sidan khususnya dan di Kabupaten Badung pada umumnya,” ujarnya.
Ardhibawa mengatakan, saat ibu ST Giri Saraswati berjumlah 129 orang, terdiri dari 78 orang laki-laki dan 51 orang perempuan. Untuk mendukung kegiatan dalam berorganisasi, ST di wilayah Desa Adat Jempanang melaksanakan ayah-ayahan di Parahyangan, Palemahan dan Pawongan. “Dalam perayaan HUT ini kami berharap sekaa teruna tetep ajeg dan bersatu dengan para orang tua agar dalam pelaksanaan di Desa Adat tetep ajeg dan kompak,” ucapnya.
“Sebelum acara wanti warsa ini dilaksanakan, kami mengadakan kegiatan bersih-bersih di wewidangan Pura dan Palemahan di Desa Adat Jempanang, Ngias Balai Banjar serta mengadakan kegiatan lomba-lomba, seperti lomba mencari koin di dalam buah jeruk serta lari karung yang diikuti oleh peserta tingkat anak-anak SD, sekaa teruna dan masyarakat setempat. Dalam kegiatan kali ini kami menghabiskan biaya sebesar Rp 40 juta,” jelas Ardhibawa. @ ind
Komentar