Gunakan Dana Pinjaman di BUMDes
Kegiatan Bulan Bahasa Bali di Karangasem
Karena ada ketentuan wajib menggelar Bulan Bahasa Bali. Kalau tidak menyelenggarakan sesuai regulasi nanti khawatir disalahkan.
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah desa dinas di Karangasem menggelar Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 dengan memakai dana talangan. Diantaranya, dana talangan dari hasil meminjam di BUMDes. Karena Alokasi Dana Desa (ADD) atau Dana Desa belum cair.
Sebagian desa dinas kini menunggu pencairan dana tersebut. "Saya telah menggelar Bulan Bahasa Bali, Rabu (7/2) dengan dana talangan. Saya pinjam di BUMDes," jelas Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, I Gede Partadana di ruang kerjanya, Banjar Pande Sari, Desa /Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (15/2).
Kegiatan ini hanya melombakan dua jenis, yakni Nyurat Aksara Bali dan Masatua Bali, di Aula Sorgades (Sarana Olahraga Desa).
Kegiatan Bulan Bahasa Bali dengan mengundang siswa SD dari 9 sekolah di Desa Bebandem. "Karena ada ketentuan wajib menggelar Bulan Bahasa Bali. Kalau tidak menyelenggarakan sesuai regulasi nanti khawatir disalahkan," tambah Partadana.
Perbekel Ulakan, Kecamatan Manggis I Ketut Sumendra mengaku telah pula menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali, di Wantilan Pura Puseh, Desa Adat Ulakan, Kecamatan Manggis, bersinergi dengan Desa Adat Ulakan, Minggu (11/2) "Kami menyelenggarakan bersama Desa Adat Ulakan, sehingga biayanya lebih ringan," ujar Sumendra.
Kata dia, walaupun menggunakan dana talangan dengan pinjam di BUMDes, tidak sepenuhnya biaya itu dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Ulakan. Karena sebagian lagi biayanya dari Desa Adat Ulakan.
Siswa SD yang diundang, hanya berasal dari 5 SD karena sebanyak itu ada SD di Desa Ulakan.
Pemerintah Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem Karangasem juga telah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali, Rabu (7/2), di Aula Kantor Desa Bungaya Kangin, Banjar Triwangsa, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.
Sedangkan pemerintah Desa Sukadana, Kecamatan Kubu menurut Perbekel I Gede Suardana, rencananya pelaksanaannya Rabu (21/2). Sebab, anggaran di APBDes 2024, baru terkunci di Siskeudes (sistem keuangan desa) Selasa (13/2). "Sekarang baru proses amprah anggaran untuk biaya Bulan Bahasa Bali," jelas Suardana, yang nantinya melibatkan siswa berasal dari 4 SD.
Hal senada diungkapkan Perbekel Rendang, Kecamatan Rendang I Nengah Kariasa. Kata di, nantinya Bulan Bahasa Bali dilaksanakan menggunakan dana talangan. "Nanti Kasi Kaur Desa Rendang yang mengurus dana talangan itu, agar pelaksanaan Bulan Bahasa Bali, bisa berjalan," jelas Kariasa.
Di Karangasem ada 75 desa, maka sebanyak ini desa tersebut menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali dengan dana talangan.7k16
Komentar