ITDC Bangun Jaringan Pipa Gas Alam
Total panjang pipa 9.648 meter. Proyek ini diperkirakan rampung pada akhir Mei 2024.
MANGUPURA, NusaBali
PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), bagian dari InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas alam cair (LNG) di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan sebagai pendorong kemandirian energi nasional.
Pembangunan infrastruktur gas ini telah dimulai dengan kick off konstruksi pada 1 Maret 2024. Ini menandai langkah maju dalam program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong penggunaan LNG di Indonesia, terutama di sektor industri pariwisata.
Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono, Rabu (17/4), mengatakan hingga 1 April 2024, total panjang pipa yang telah terpasang mencapai 6.524 meter atau 67,62 persen dari total rencana 9.648 meter. Pembangunan ini melibatkan pemasangan pipa PE dengan diameter yang berbeda, termasuk pipa PE 90 mm sepanjang 4.434 meter, pipa PE 63 mm sepanjang 3.450 meter, dan pipa PE 32 mm sepanjang 1.800 meter. Proyek ini diperkirakan rampung pada akhir Mei 2024.
“Kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukkan dedikasi kami dalam mendukung transisi ke energi bersih dan membangun lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan pengembangan infrastruktur ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal,” jelasnya.
Menurut Hari, dukungan dari tenant di kawasan The Nusa Dua juga sangat dibutuhkan. Sebab, penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas telah dilakukan secara paralel antara tenant dengan PT Laras Ngarso Gede. Komitmen para tenant untuk menggunakan gas alam ini diharapkan dapat memperkuat branding pariwisata hijau di kawasan tersebut serta mengurangi penggunaan LPG subsidi yang tidak sesuai ketentuan.
Lebih lanjut dikatakan, PT ITDC Nusantara Utilitas, bersama dengan mitra strategisnya KSO PT National Energy Solutions-PT Laras Ngarso Gede (KSO NES-LARAS), bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan LNG sebagai energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di kawasan The Nusa Dua. Proyek ini diharapkan akan mendorong transformasi menuju masa depan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan di Indonesia.
“Komitmen untuk menggunakan natural gas oleh tenant di kawasan The Nusa Dua ini diharapkan dapat memperkuat branding green pariwisata, serta mengantisipasi penyalahgunaan pemanfaatan LPG Subsidi atau LPG PSO oleh tenant The Nusa Dua,” harap Hari. 7 ol3
1
Komentar