Pohon Wani Tumbang Timpa 3 Bangunan
Bencana pohon tumbang disertai tanah longsor juga terjadi yang sempat membuat lumpuh akses jalan di Banjar Dinas Juwuk Manis, Desa Alasangker.
SINGARAJA, NusaBali
Kerusakan akibat bencana alam menimpa dua KK warga Banjar Dinas Bajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (21/4) kemarin. Atap rumah warga hingga palinggih rusak akibat tertimpa pohon wani yang tumbang pada pukul 04.15 wita. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian material Rp 90 juta.
Bencana pohon tumbang berdiameter 2 meter itu dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng pada Minggu pagi. Dahan pohon yang patah karena sudah lapuk menimpa atap rumah, dapur, gudang dan dua buah sepeda motor milik Wayan Sukerna, 43. Selain itu pohon tumbang itu juga merusak garasi mobil dan palinggih melanting milik Made Dharma, 40.
Korban Sukerna diprediksi mengalami kerugian hingga Rp 70 juta. Sedangkan Made Dharma yang kerusakan bangunannya lebih ringan diperkirakan mengalami kerugian Rp 20 juta. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, atas laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung meluncur ke lokasi kejadian. Penanganan dampak bencana itu dilakukan selama 1 jam dibantu oleh perangkat desa, unsur TNI/Polri dan juga masyarakat setempat.
“Kerugian dampak bencana sudah diasesmen. Kedua warga terdampak sementara diberikan bantuan kebutuhan mendesak seperti bantuan logistik berupa satu paket sembako dan 2 lembar terpal. Setelah ini kerusakannya akan diusulkan untuk mendapat bantuan perbaikan,” terang Ariadi.
Foto: Pohon tumbang dan longsor di Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang menutup akses jalan, Sabtu (20/4) petang.
Sementara bencana pohon tumbang disertai tanah longsor juga sempat terjadi Sabtu (20/4) petang. Akibat bencana ini akses jalan di Banjar Dinas Juwuk Manis, Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sempat lumpuh. Seluruh badan jalan tertutup material longsor selama dua setengah jam.
Kejadian ini terjadi pasca hujan deras mengguyur Buleleng pada Sabtu siang. Pohon jati yang ada di atas lahan tumbang karena tanah di bawahnya labil. Pohon itu kemudian turut menyeret tanah tebing yang posisinya lebih tinggi dari badan jalan. Material tanah longsor setinggi 3 meter panjang 17 meter dan lebar 8 meter ini ambruk ke badan jalan.
“Untuk yang di Alasangker kemarin tim kami dibantu masyarakat setempat juga melakukan penangan dari pukul 17.30- 21.00 wita. Karena material cukup tebal dan banyak kami juga meminta bantuan Dinas Damkar untuk penyemprotan lumpur. Malam sudah bisa dilalui walaupun baru setengah badan jalan, tadi dilanjutkan kembali pembersihannya,” kata Ariadi.7 k23
Komentar