nusabali

CCTV Pemantau Tertib Membuang Sampah Masih Minim

Terkendala Jaringan Listrik dan Internet

  • www.nusabali.com-cctv-pemantau-tertib-membuang-sampah-masih-minim

SINGARAJA, NusaBali - Sarana pendukung tertib membuang sampah berupa kamera pengawas atau CCTV di wilayah Buleleng masih minim.

Sejauh ini, CCTV pengawas tertib membuang sampah baru ada di sekitar Jalan Diponegoro, wilayah Pasar Anyar Buleleng. Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfosanti) Buleleng masih terkendala jaringan listrik dan jaringan internet di titik potensi pelanggaran lain.
 
Kepala Diskominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, Minggu (19/5) kemarin mengatakan, penyiapan CCTV khusus pengawasan sampah disesuaikan dengan permohonan dari Satpol PP Buleleng selaku petugas penegakan Perda. Selain itu juga mempertimbangkan berbagai hal.
 
“Kalau pihak Satpol PP atau DLH membutuhkan kita akan usahakan. Penambahan titik yang rawan pelanggaran kita menyesuaikan dan mengikuti dari OPD bersangkutan, berdasarkan kajian bersama,” terang Suwarmawan.
 
Beberapa titik rawan membuang sampah sembarang selain di seputaran Pasar Anyar juga ada di beberapa lokasi. Terutama jembatan atau sungai-sungai hampir di seluruh wilayah Buleleng. Suwarmawan mengatakan titik lokasi rawan di jembatan atau sungai masih sulit untuk dilengkapi kamera pengawas. Sebab di tempat-tempat tersebut biasanya minim jaringan listrik dan internet, karena rata-rata jauh dari pemukiman penduduk dan keramaian.
 
Suwarmawan mengatakan sejauh ini masih dioptimalkan di kawasan perkotaan. Dia menyebut berencana akan menambah satu titik CCTV pengawasan sampah di Jalan Diponegoro. Di Jalur padat aktivitas dan lalu lintas itu akan terpasang dua CCTV untuk dapat memaksimalkan pemantauan.
 
“Sejauh ini yang terpasang satu titik belum maksimal jangkauannya karena Jalan Diponegoro cukup panjang, jadi perlu ditambah satu titik lagi. Mudah-mudahan tahun ini bisa, sehingga pengawasan lebih maksimal membantu Satpol PP,” imbuh dia.
 
Sementara itu penyiapan CCTV di kawasan Kota Singaraja lebih banyak diperuntukkan untuk pemantauan lalu lintas dan keamanan kota. Ada 6 CCTV yang dipasang di ruas-ruas jalan nasional. Seperti di dua titik di Tugu Singa Ambara Raja, 1 titik masing-masing  di depan Pasar Buleleng, Jalan Diponegoro, Jalan Udayana dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Yowana Asri.
 
Di sisi lain, dua CCTV milik perusahaan swasta sudah dipasang di Pasar Banyuasri. Sarana pengawasan keamanan ini dikerjasamakan dengan Perumda Pasar Argha nayottama dan Dinas Kominfosanti Buleleng, sehingga bisa dimanfaatkan pemerintah.7 k23

Komentar