Gangguan Server Tunda Tes Sumatif

Kepala SMAN 1 Bangli Komang Gede Juliarta Danendra menjelaskan SAS merupakan agenda resmi yang dilakukan satuan pendidikan. Yang mana tujuan untuk melakukan penilaian penguasaan materi yang telah diberikan dari awal hingga akhir semeter. "Sekolah melakukan evaluasi atas materi yang diberikan. SAS target untuk mengetahui ketercapaian kurikulum," ungkapnya, Selasa (21/5).

Lanjutnya, untuk SAS dijadwalkan berlangsung selama 6 hari. Pelaksanaan pertama pada Senin (20/5). Namun terjadi gangguan server sehingga SAS tidak dapat dilaksanakan.

Menurut Komang Danendra, SMAN 1 Bangli menggunakan learning management system (LMS). Tidak hanya pelaksanaan SAS, sistem digunakan juga untuk pembelajaran. "Kemarin server down, tetapi hari ini sudah kembali normal. Sehingga SAS sudah dapat dilaksanakan," jelasnya.

Karena gangguan tersebut materi/mata pelajaran hari pertama dipindahkan ke hari terakhir. Direncanakan SAS berlangsung sampai tanggal 30 Mei, tetapi karena ada permidahan jadwal maka SAS berakhir pada 31 Mei.

Pelaksanaan SAS kali ini diikuti 733 orang siswa dari kelas X dan XI. Dengan sistem online, siswa yang tidak bisa hadir ke sekolah bisa mengukuti SAS dari rumah. "Contoh kalau siswa sakit, bisa mengikuti dari rumah. Jika tidak memungkinkan maka siswa diberikan kesempatan mengikuti SAS susulan. 

Sebelumnya ada siswa yang mengalami DB, karena kondisi tidak meungkinkan maka mengikuti SAS susulan. Kami telah jadwalkan SAS susulan," kata Komang Danendra.7esa