Denpasar Sudah Distop Buang Sampah ke TPA Mandung
TABANAN, NusaBali - Kota Denpasar sudah distop untuk buang sampah ke TPA Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Penyetopan dilakukan seiring dengan berakhirnya perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10. Total Denpasar sumbang sampah ke Tabanan mencapai 800 truk.
Kepala UPTD Pengolahan Sampah dan Lumpur Tinja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan I Wayan Atmaja mengatakan pembuangan sampah dari Kota Denpasar sudah dihentikan. Terakhir mereka membuang sampah pada Sabtu, 25 Mei 2024. “Denpasar buang sampah sejak 17 Mei lalu. Sekarang sudah selesai,” tegasnya, Senin (27/5).
Disebutkan selama membuang sampah ke Mandung total ada 800 truk sampah yang disumbangkan. Saat ini untuk penataan kawasan tengah dilakukan supaya sampah tak menggunung. “Penataan terus dilakukan. Sampah kami bawa ke lahan kosong di timur laut karena masih ada yang kosong,” ujar Atmaja.
Sebelumnya staf di TPA Mandung harus bekerja berat karena mendapat kiriman sampah urgent dari Denpasar sebagai dampak kegiatan WWF. Padahal kondisi TPA Mandung sudah overloaded ditambah pula belum tuntas dari kondisi kebakaran.
Bahkan pembuangan sampah saat itu juga terjadi kekroditan, yakni terjadi antrean truk untuk membuat sampah ke TPA Mandung karena kondisi TPA yang sudah sempit.
Kondisi TPA Mandung sudah overloaded lantaran per hari saja sampah masuk hingga 155-160 ton. Selain itu tumpukan sampah bak bukit tersebut sudah mencapai ketinggian 30 meter. Saat ini ketersediaan lahan untuk bisa menampung sampah lagi hanya sekitar 22 are dari total luas TPA Mandung mencapai 2,7 hektare. 7 des
Komentar