Dilirik Golkar Tarung di Pilkada, Wijaya Belum Merespon
DENPASAR, NusaBali - Masuk dalam daftar bakal calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah yang diinventaris Partai Golkar, belum membuat politisi senior Partai Golkar I Made Wijaya beranjak. Mantan Caleg DPR RI Dapil Bali di Pileg 2019 silam ini belum merespon panggilan Partai Golkar untuk tarung di Pilkada Klungkung 2024 mendatang.
Termasuk mengikuti proses survei kandidat calon yang diluncurkan DPD I Partai Golkar Provinsi Bali juga tidak direspon Wijaya. Padahal, sejumlah nama dan tokoh sudah mulai mendaftar dan berproses dalam survei elektabilitas.
“Sempat dipanggil untuk rapat di DPD Golkar Bali sebagai bakal calon kepala daerah untuk maju di Klungkung. Tetapi saya tidak bisa hadir. Karena banyak kegiatan adat di Klungkung,” ujar Wijaya di sela-sela peresmian Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Semaya College di Kawasan Padanggalak, Sanur, Rabu (29/5) malam.
Wijaya masuk dalam daftar bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah bersama sejumlah kader elit Golkar dan tokoh di Kabupaten Klungkung yakni Luh Komang Ayu Ningrum, Gede Risky Pramana, Dharmayasa, Dewa Made Widiasa Nida, I Made Kasta dan Tjokorda Gede Sumara Wisesa.
Wijaya bersama kandidat lain dipanggil DPD I Golkar Bali pada 10 April silam. Namun, dirinya tidak memenuhi panggilan. Wijaya menegaskan, dirinya bukan menolak untuk berproses di Partai Golkar, namun karena memang banyak ngayah untuk kegiatan masyarakat di Klungkung. “Banyak undangan juga di masyarakat,” ujar politisi asal Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Ketika ditanya soal peluang mendaftarkan diri sebagai kandidat calon kepala daerah seperti kandidat lain di Partai Golkar maupun partai koalisi, mantan fungsionaris DPD I Golkar Bali/Korwil Klungkung ini menegaskan semuanya masih dinamis. “Kita lihat nanti, peta politik untuk Pilkada 2024 sangat dinamis di Klungkung. Golkar banyak punya kader yang layak maju Pilkada,” kilah Wijaya.n nat
Komentar