Rangnick Incar Kemenangan Pertama Austria
BERLIN, NusaBali - Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, mengincar kemenangan perdana bagi timnya saat melawan Polandia di Stadion Olimpiade Berlin, Jumat (21/6) malam. Di laga Grup D sebelumnya, Austria kalah tipis 0-1 dari Prancis di Esprit Arena, Dusseldorf, Selasa (18/6) dini hari.
Pada laga dengan gol tunggal yang dicetak melalui bunuh diri Maximilian Wober (38') itu, Austria sanggup memberikan perlawanan bagi sang juara Piala Dunia 2018. Austria melakukan strategi dengan pressing tinggi yang membuat Prancis kesulitan mengembangkan permainannya.
Namun, hingga berakhirnya laga, peluang-peluang yang diciptakan Marcel Sabitzer dkk gagal membuahkan gol untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Hal tersebut membuat Rangnick berharap banyak, timnya bisa meraih kemenangan saat bertemu dengan Polandia nanti.
"Kami menciptakan peluang. Tentu saja, Prancis juga menciptakan peluang. Saya tidak menyalahkan tim saya. Mereka tidak selalu membuat keputusan yang tepat, tapi jangan lupakan siapa lawannya," kata Rangnick, dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (18/6).
"Prancis memiliki lebih banyak peluang dan itu adalah kemenangan yang pantas. Namun, hingga menit terakhir, kami mengerahkan segalanya di lapangan. Sekarang kami harus menatap ke depan dan mencoba untuk menang melawan Polandia, Jumat nanti," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pemain Austria, Marcel Sabitzer, mengatakan, dia dan para pemain Austria lainnya sudah melakukan segalanya untuk menang. Namun, permainan Prancis lebih efisien membuat Les Bleus "sedikit lebih beruntung" untuk mendapatkan tiga poin.
Dia pun menerima kekalahan ini dengan lapang dada. "Ini adalah sebuah pertandingan terbuka yang berlangsung bolak-balik. Namun, Prancis sedikit lebih efisien, sedikit lebih beruntung dan kami harus menerima hasil yang terjadi hari ini," kata pemain Borussia Dortmund itu.
Sama seperti Rangnick, Sabitzer pun memasang target tiga angka di laga kontra Polandia. "Kami ingin menang, namun melawan Prancis, sayangnya kami masih berada di pihak yang kalah. Kami harus terus maju, dengan Polandia sebagai lawan berikutnya," ujarnya. 7 ant
Komentar