Swiss Tersingkir, Yakin Tak Salahkan Bek Manchester City
DUSSELDORF, NusaBali - Pelatih Swiss Murat Yakin tidak menyalahkan Manuel Akanji (28 tahun) yang gagal mengeksekusi penalti saat timnya kalah dari Inggris pada perempatfinal Piala Eropa 2024, di Dusseldorf, Jerman, Minggu (6/7) dinihari Wita.
Swiss kalah 3-5 melalui adu penalti setelah mengimbang Inggris 1-1 selama 120 menit. Akanji yang didaulat sebagai penendang pertama menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol.
"Manu (Akanji) yang bilang kalau dia ingin menjadi penendang pertama. Anda memberi pemain tanggung jawab dan Anda tidak bisa marah dengan pemain seperti itu," kata Murat Yakin, Minggu.
Meski Murat Yakin tidak marah atas kegagalan itu, namun pelatih melihat bek Manchester City itu merasa terpukul dan sangat kecewa.
"Tidak banyak kata-kata untuk melipur lara. Saya ucapkan terima kasih kepada Akanji atas kinerjanya, dan cara dia memimpin tim berada di level tertinggi," kata Yakin.
Murat Yakin pun menghibur pasukannya bahwa mereka sudah bermain bagus selama Piala Eropa 2024. Adapun kalah melalui adu penalti merupakan faktor ketidakberuntungan semata. Swiss ke perempatfinal usai mengalahkan Italia 2-0 di 16 besar. Di fase grup, Swiss menahan Jerman 1-1, imbang 1-1 kontra Skotlandia dan menang 3-1 atas Hongaria. ant
Komentar