Tour Leader Asal China Diringkus
Seorang tour leader bernama Wang Tiecheng, 33, diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali bersama petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai, Tuban.
DENPASAR, NusaBali
Pria asal Tiongkok (China) ini ditangkap di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional, Ngurah Rai, Tuban, Badung, pada Jumat (11/8) sekitar pukul 00.30 Wita. Dari tangannya, petugas mengamankan satu paket shabu dengan berat total 0,40 gram.
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan tersangka Wang Tiecheng ini berawal dari kecurigaan petugas bandara dengan benda berupa kristal bening yang ditaruh di dalam tas punggung miliknya. Petugas mendeteksi adanya benda yang masuk daftar merah ini dan kemudian melakukan pemeriksaan secara mendalam.
Terungkap, benda berbentuk kristal bening tersebut disembunyikan di dalam klip kecil. Atas temuan itu, petugas Bea dan Cukai membawa tersangka ke dalam ruangan isolasi untuk dilakukan interogasi.
Setelah itu, petugas berkoordinasi dengan petugas BNN Provinsi Bali. "Hasil temuan itu dikoordinasikan dengan petugas BNN Provinsi untuk diuji labfor terkait benda bawaan tersangka ini. Nah, hasilnya positif narkoba jenis shabu," beber sumber di lingkup Polresta Denpasar, Minggu (13/8).
Secara terpisah, Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Bali, AKBP I Ketut Artha menerangkan, tersangka sejatinya baru mendarat di Bandara Ngurah Rai. Saat melintas di mesin X-Ray, tersangka kedapatan menyimpan shahu. Selanjutnya, tersangka yang merupakan eks penumpang Citilink dengan nomor penerbangan QG 8839, Rute Ningbo China-Denpasar ini dikeler ke Mako BNN Provinsi Bali Jalan Kamboja, Denpasar Timur, beserta barang bukti shabu untuk dilakukan pendalaman. "Saat ini masih kami kembangkan untuk asal-usul barang itu. Tapi, kalau pengakuannya dibawa dari negaranya untuk digunakan selama menjadi tour leader di Bali," ungkap AKBP Ketut Artha seraya mengatakan tersangka dijerat dengan UU tentang Narkotika. *dar
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan tersangka Wang Tiecheng ini berawal dari kecurigaan petugas bandara dengan benda berupa kristal bening yang ditaruh di dalam tas punggung miliknya. Petugas mendeteksi adanya benda yang masuk daftar merah ini dan kemudian melakukan pemeriksaan secara mendalam.
Terungkap, benda berbentuk kristal bening tersebut disembunyikan di dalam klip kecil. Atas temuan itu, petugas Bea dan Cukai membawa tersangka ke dalam ruangan isolasi untuk dilakukan interogasi.
Setelah itu, petugas berkoordinasi dengan petugas BNN Provinsi Bali. "Hasil temuan itu dikoordinasikan dengan petugas BNN Provinsi untuk diuji labfor terkait benda bawaan tersangka ini. Nah, hasilnya positif narkoba jenis shabu," beber sumber di lingkup Polresta Denpasar, Minggu (13/8).
Secara terpisah, Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Bali, AKBP I Ketut Artha menerangkan, tersangka sejatinya baru mendarat di Bandara Ngurah Rai. Saat melintas di mesin X-Ray, tersangka kedapatan menyimpan shahu. Selanjutnya, tersangka yang merupakan eks penumpang Citilink dengan nomor penerbangan QG 8839, Rute Ningbo China-Denpasar ini dikeler ke Mako BNN Provinsi Bali Jalan Kamboja, Denpasar Timur, beserta barang bukti shabu untuk dilakukan pendalaman. "Saat ini masih kami kembangkan untuk asal-usul barang itu. Tapi, kalau pengakuannya dibawa dari negaranya untuk digunakan selama menjadi tour leader di Bali," ungkap AKBP Ketut Artha seraya mengatakan tersangka dijerat dengan UU tentang Narkotika. *dar
Komentar