10 Duplikat Bendera Merah Putih Dipasupati di Pura Besakih

Sebanyak 10 duplikat bendera pusaka itu sebelumnya diterima Pemprov Bali dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI). Bendera dipasupati sebelum dipergunakan saat upacara bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Provinsi Bali dan di sembilan kabupaten/kota se-Bali. 

Setiba di Pura Penataran Agung Besakih, perwakilan kabupaten/kota se-Bali menempatkan duplikat bender pusaka di Bale Gajah atau depan palinggih Padma Tiga. Di Bale Gajah itulah duplikat bendera dipasupati, berlanjut menggelar muspa bersama dipandu I Gusti Mangku Jana.

Acara tersebut dikoordinasikan Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra, sedangkan pamuspaan dipuput Ida Pedanda Gde Nyoman Rai Tianyar dari Geria Menara, Banjar/Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Dalam upacara itu dihadiri 16 sulinggih sarwa sadhaka, termasuk Ida Dalem Semara Putra. Setelah melakukan persembahyangan, pamangku Pura Penataran Agung Besakih, I Gusti Mangku Jana, menyerahkan satu per satu duplikat bendera pusaka yang sudah dipasupati tersebut kepada Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra. Berlanjut diserahkan ke perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Bali. 

Sekda Dewa Indra menyerahkan duplikat bendera diawali perwakilan Kabupaten Karangasem diterima Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa didampingi Kepala Kesbangpol I Wayan Sutapa. Sekda Dewa Indra mengatakan Pemprov Bali menggelar acara persembahyangan untuk mendoakan agar semesta Bali, aman dan damai berkaitan pelaksanaan HUT ke-66 Provinsi Bali. 

“Kami datang untuk menghaturkan rasa syukur kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Penataran Agung Besakih ini, atas segala karunianya sehingga semesta Bali jadi trepti, rede, rahayu, lan sukerta,” ujarnya. Di samping itu Pemprov Bali menerima duplikat bendera pusaka sebelum dikibarkan di puncak HUT ke-79 RI, terlebih dahulu diupacarai agar bersih secara bathin. “Duplikat bendera pusaka merah putih itu nanti dikibarkan dalam upacara HUT RI 17 Agustus nanti,” jelasnya. 7 k16