Sejumlah Seniman di Kuta Terima Penghargaan
MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah seniman dari Kecamatan Kuta menerima penghargaan ‘Abdi Budaya Nugraha’.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kecamatan Kuta, Sabtu (17/8), bertepatan dengan Peringatan Kemerdekaan HUT ke-79 RI di Lapangan Samudera, Kuta.
Penghargaan ‘Abdi Budaya Nugraha’ diberikan kepada satu sanggar seni dan enam seniman dari masing-masing desa adat se-Kecamatan Kuta. Mereka dinilai berkontribusi dan berdedikasi terhadap kemajuan dan pelestarian seni budaya di daerah berbasis pariwisata tersebt.
Penerima penghargaan tahun ini mencakup tokoh-tokoh yang mengabdi dan berjasa di bidang pelestarian, pengembangan kebudayaan. Mereka di antaranya seniman tari Ni Wayan Suastini dari Desa Adat Kuta yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Bali di Kecamatan Kuta. Kemudian pegiat seni I Made Regig Maryusa dari Desa Adat Legian yang telah berperan penting dalam membina generasi muda dalam seni tari.
Penghargaan juga diberikan kepada seniman karawitan I Wayan Yuda Astawa dari Desa Adat Tuban yang terkenal dengan komitmennya dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan seni karawitan Bali. Dari Desa Adat Kelan, I Wayan Sadia yang seorang seniman seni karawitan, juga mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya dalam melestarikan seni karawitan Bali. Sementara dari Desa Adat Seminyak, ada Made Atma Jaya, seorang pemerhati seni dan budaya, telah aktif dalam berbagai kegiatan seni di Desa Adat Seminyak maupun di Kecamatan Kuta.
Selain kepada seniman, penghargaan juga diberikan kepada Sekaa Gong Gargita Bhuana. Salah satu sekaa yang eksis dan berdedikasi dalam pelestarian seni di Kecamatan Kuta.
Ketua Listibiya Kecamatan Kuta Dr I Gusti Darma Putra SSn MSn, mengatakan penghargaan ini adalah wujud nyata perhatian dan apresiasi dari Listibiya Kecamatan Kuta kepada para seniman yang telah mengabdikan hidup mereka untuk seni dan budaya. “Kami ingin menegaskan bahwa seni dan budaya adalah jiwa dari Kecamatan Kuta. Oleh karena itu, kami sangat peduli untuk memberikan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang telah berperan besar dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Agung Ade Dalang ini berharap melalui penghargaan ini, para seniman muda akan lebih termotivasi untuk berkarya. Sebagai generasi muda Kuta, pihaknya tidak saja hanya memimpin Listibiya, tetapi juga terus menggagas berbagai inisiatif yang menginspirasi seniman muda. Agung Ade Dalang juga menekankan bahwa Listibiya Kecamatan Kuta saat ini telah melaksanakan berbagai upaya strategis dalam pembinaan dan pelestarian seni budaya, mulai dari penyediaan regulasi, pembinaan yang berkelanjutan, hingga penggalian nilai-nilai budaya Bali yang mendalam.
“Pemberian penghargaan ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kebijakan lainnya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para seniman, karena di tangan merekalah keberlangsungan dan kemajuan seni budaya kita bergantung,” tambahnya.
Dengan penghargaan ini, Agung Ade Dalang berharap dapat membawa angin segar bagi perkembangan seni budaya di Kecamatan Kuta, menciptakan generasi seniman yang lebih produktif dan inovatif. Sekaligus memantapkan Kuta sebagai pusat budaya yang tetap mempertahankan keasliannya di tengah arus modernisasi. 7 ind
Komentar