nusabali

Adicipta Gagas Program Bantuan Penanggulangan Dampak Inflasi, Warga Badung Bakal Dapat Rp 2 Juta per KK

Sebut Agar Semua Insan Sama Rasa, Sama Dapat

  • www.nusabali.com-adicipta-gagas-program-bantuan-penanggulangan-dampak-inflasi-warga-badung-bakal-dapat-rp-2-juta-per-kk

MANGUPURA, NusaBali.com - Inflasi kerap dipicu karena kenaikan harga-harga barang dan kebutuhan pokok (komoditi) saat menjelang dan paska perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Yang paling dekat saat ini yakni Hari Raya Galungan yang jatuh pada hari Rabu 25 September 2024. Sama seperti perayaan sebelumnya, kenaikan harga kemungkinan akan terjadi pada sejumlah komoditi.

Berdasarkan data dari Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, pada perayaan tiga Hari Raya Galungan dan Kuningan terakhir, kenaikan harga-harga komoditas memicu terjadinya inflasi. Galungan dan Kuningan Januari 2023 tingkat inflasi sebesar 0,62 persen akibat kenaikan komoditas beras, cabai merah, bawang merah dan bahan bakar rumah tangga (LPG). 

Sementara pada Galungan dan Kuningan Agustus 2023 tingkat inflasi sebesar 0,21 persen akibat kenaikan harga cabai rawit, canang sari, beras, telur, ayam ras dan air kemasan. Kemudian Galungan dan Kuningan Februari 2024 tingkat inflasi sebesar 0,58 persen akibat kenaikan komoditas beras, tomat, daging babi, cabai merah, daging ayam ras, canang sari, telur ayam ras, jeruk dan gula pasir. 

Kondisi ini kerap terjadi di setiap hari besar keagamaan. Tidak hanya saat Galungan dan Kuningan, kondisi yang sama juga terjadi menjelang dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, maupun hari besar keagamaan lainnya. Terjadinya inflasi akibat kenaikan komoditi ini akan mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat.

Menyikapi kondisi tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adicipta) menyiapkan program bantuan Penanggulangan Dampak Inflasi untuk masyarakat Badung dengan berbasis Kartu Keluarga (KK).

“Kita menyiapkan program Bantuan Penanggulangan Dampak Inflasi yang diberikan sebesar Rp 2 juta untuk setiap KK sesuai Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) masing-masing,“ kata Bakal Cabup Badung, I Wayan Adi Arnawa di Kantor DPC PDI Perjuangan Badung, Selasa (17/9).

Eks Sekda Badung ini memaparkan, bantuan diberikan per KK sesuai dengan hari besar keagamaannya masing-masing. Semisal, untuk KK beragama Hindu diberikan pada Hari Raya Galungan, Islam pada Hari Raya Idul Fitri, Kristen dan Katholik pada Hari Raya Natal, Budha pada Hari Raya Waisak, Khonghucu pada perayaan Imlek. Kata Adi Arnawa, pemberian bantuan juga termasuk pada perayaan hari besar Aliran Kepercayaan.

“Bantuan Penanggulangan Dampak Inflasi ini juga sebagai implementasi Pancasila sila ke-5 yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Dimana semua Insan Sama Rasa dan Sama Dapat.  Karena kita akan berikan kepada seluruh masyakat Badung dengan basis KK,” terangnya.

Disinggung soal regulasi, Bakal Cabup asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan ini membeberkan, Bantuan Penanggulangan Dampak lnflasi ini secara regulasi dimungkinkan untuk diberikan secara berturut-turut, pada situasi ekonomi yang kurang baik, akibat kenaikan harga komoditi. Pemberian Bantuan Penanggulangan Dampak Inflasi akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga akan mampu menekan inflasi. *ind

Komentar