Suryawijaya Optimis Kunjungan Wisman Bisa Capai 6 Juta
MANGUPURA, NusaBali - Geliat kunjungan wisatawan ke Bali mengalami peningkatan. Hingga saat ini kunjungan paling banyak masih didominasi oleh wisatawan asal negara Kangguru, Australia.
Tingginya jumlah kunjungan pun mempengaruhi okupansi hunian hotel di Bali. Saat ini, tingkat hunian hotel rata-rata 70 sampai 80 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengungkapkan, saat ini kunjungan wisatawan mancanegara sudah di angka 3 juta lebih. Berdasarkan data sampai Agustus 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2.897.405 orang, dengan 10 besar kunjungan didominasi oleh wisatawan Australia mencapai 1.028.951 orang.
Setelah itu disusul dari negara India 347.469 orang, Tiongkok 326.431 orang, Britania Raya 202.856 orang, Korea 192.728 orang, Amerika Serikat 181.748 orang, Perancis 181.224 orang, Malaysia 159.675 orang, Singapura 140.969 orang, dan Jerman 135.354 orang.
“Saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 3 juta lebih. Namun sampai akhir tahun kita berharap jumlah kunjungan terus mengalami peningkatan,” ujarnya, Minggu (29/9).
Suryawijaya yang juga Wakil Ketua PHRI Bali itu menyebutkan, untuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Kementrian Pariwisata menargetkan 14 juta wisatawan. Bahkan khusus Bali ditarget 7 juta wisatawan yang turun atau mendarat ke Bali. Kunjungan wisatawan pun diharapkan terus meningkat sesuai target yang ditetapkan.
“Tapi kalau menurut saya, untuk wisatawan mancanegara optimis bisa mencapai 6 juta lebih. Apalagi kini sudah ada penerbangan langsung dari Moskow,” ungkap Suryawijaya.
Menurutnya, untuk meningkatkan jumlah kunjungan, perlu adanya peningkatan penerbangan langsung lagi, selain Moskow Rusia ke Bali. Kendati demikian diakui sampai saat ini sudah ada 39 penerbangan langsung ke Bali.
“Sebelumnya penerbangan langsung dari Moskow Rusia ke Bali dilayani oleh Aeroflot-Rossiya Airlines. Bahkan ada juga daerah-daerah lain. Khusus penerbangan langsung kami sangat berharap bisa dilakukan dari negara eropa langsung,” pungkasnya.7 ind
Komentar