Bali Kirim Pesilat ke Kejurnas
MANGUPURA, NusaBali - Ikatan Pencak Silat Bali (IPSI) Bali siap mengirimkan pesilatnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas), di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 22-28 Oktober ini. Para atlet akan turun dalam 12 nomor yang dipertandingkan.
Menurut Ketua IPSI Bali, I Ketut Suiasa, keputusan itu terungkap dalam rapat di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, yang dihadiri Sekretaris IPSI Bali I Nyoman Yamadhiputra, Bendahara IPSI Bali AA. Ngurah Rahmadi, Ketua dan perwakilan IPSI masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali serta Ketua dan perwakilan masing-masing perguruan silat se-Bali.
"Hasil rapat ini, IPSI Bali mengirimkan atlet mengikuti kejurnas akhir Oktober mendatang," kata Ketut Suiasa, Rabu (9/10).
Suiasa yang juga Pj Bupati Badung ini menekankan pentingnya memanfaatkan kejuaraan sebagai ajang pembinaan atlet remaja potensial sekaligus memperkenalkan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya.
Apalagi, kejuaraan digelar PB IPSI bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan tujuan memberikan wadah kompetisi yang terstruktur bagi pesilat muda di Indonesia, dan membentuk Tim Nasional Remaja yang siap turun di event internasional.
"IPSI Bali memastikan agar Pesilat Bali tetap berpartisipasi dan berkontribusi dalam kejuaraan ini. Prinsip yang selama ini kita putuskan bahwa pada kegiatan ini Bali jangan sampai nihil dan total mengirimkan atletnya," tegas Suiasa.
Sementara itu, Sekretaris IPSI Bali I Nyoman Yamadhiputra, memberikan laporan terkait persiapan tim Bali mengikuti kejuaraan tersebut. Dari hasil pemetaan awal, Bali akan mengirimkan pesilat yang turun di 12 nomor pertandingan, yakni 4 putra dan 4 putri untuk kategori tanding, serta masing-masing dua nomor seni putra-putri. Mereka didampingi tiga pelatih dan satu manajer.
"Harapan kami, tim segera bergerak dan persiapan lebih lanjut agar bisa mendaftarkan. Yang penting nama Bali ada. Jadi tidak mesti banyak, tidak mesti full, tapi potensi kita ada full, kita sudah siap," tambah Yamadhiputra. dar
Komentar