Peringatan 22 Tahun Bom Bali Digelar Besok
MANGUPURA, NusaBali - 22 tahun telah berlalu sejak tragedi Bom Bali mengguncang dunia pada 12 Oktober 2002.
Pada tanggal yang sama di tahun 2024 ini, peringatan mengenang peristiwa kelam tersebut akan kembali digelar. Acara ini, akan diselenggarakan di lokasi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di Tugu Peringatan Bom Bali, di Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, Badung. Kegiatan ini akan diisi dengan tarian perdamaian, nyanyian dan doa perdamaian, tabur bunga, melepas burung merpati, musik perdamaian, dan lainnya.
Koordinator Yayasan Isana Dewata Theolina Marpaung mengungkapkan bahwa peringatan Bom Bali tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak insiden tragis tersebut, Yayasan Isana Dewata yang selama ini bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara peringatan, kini tanggung jawab acara berada di tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pariwisata. “Selama ini memang yayasan yang take care acara peringatan Bom Bali, tetapi tahun ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata berjanji kalau mereka yang akan melakukan kegiatan ini sampai seterusnya,” ungkap wanita yang akrab di sapa Lina ini saat dihubungi, Rabu (9/10) siang.
Meski demikian, Lina mengungkapkan jika Yayasan Isana Dewata masih tetap terlibat dalam proses penyelenggaraan. Dia juga menjelaskan bahwa konsep acara tetap dirancang oleh Yayasan, tetapi eksekusi acara sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Yayasan tetap terlibat karena kami tidak mungkin melepasnya, karena mereka (Dispar) baru pertama kali take care kegiatan ini. Kami juga harus kasih sedikit wawasannya, karena kegiatan ini berbeda dari kegiatan lainnya, sedikit agak sensitif, jadi mereka harus tahu apa yang mereka harus lakukan,” lanjutnya. Yayasan Isana Dewata juga berkoordinasi mengenai undangan serta susunan acara, sehingga peringatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan pengalaman yang telah dijalankan selama bertahun-tahun.
Lina membeberkan jika acara peringatan Bom Bali tahun ini akan digelar pada Sabtu (12/10) pukul 16.30 Wita dan gladi bersih akan dilakukan pada Jumat (11/10) sore. Lina menyebutkan bahwa meski acara ini mirip dengan tahun-tahun sebelumnya, namun waktu persiapan terasa sangat singkat. Untuk peringatan tahun ini, sejumlah lembaga penting diundang, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dari Jakarta. “Kami mengundang mereka agar bisa memberikan kami update terbaru,” tambahnya. Lina berharap ke depan dengan keterlibatan penuh dari Pemkab Badung, acara ini akan semakin baik dari waktu ke waktu dan dapat mendukung pencapaian target pariwisata daerah. 7 ol3
Komentar