Raden Cahyo-Winuntara Terus Tambah ‘Amunisi’
Gus Santosa Sebut Relawan Bergerak Secara Masif
BANGLI, NusaBali - Dukungan terhadap pasang Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto- I Gusti Made Winuntara yang dikenal dengan paket Santuy terus mengalir.
Kini giliran warga di Kecamatan Susut, Bangli memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung Partai Golkar dan Demokrat di Pilkada Bangli 2024 ini.
Ratusan warga hadir dalam pertemuan tatap muka dengan Raden Cahyo- Winuntara pada Jumat (1/11) malam. Pertemuan tersebut berlangsung di Banjar Demulih, Kecamatan Susut, Bangli. Dalam kesempatan tersebut Cabup-Cawabup Raden Cahyo- Winuntara memaparkan gagasan/ide untuk kemajuan Bangli ke depan.
Ada beberapa hal yang menjadi penekanan pasang calon kombinasi tokoh muda dan tokoh senior ini, seperti peningkatan pendidikan, akses internet untuk menunjang pendidikan, bus sekolah, pemenuhan kebutuhan air. Penyampaian gagasan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat.
Menurut Koodinator Pemenangan Paslon Raden Cahyo-Winuntara di Kecamatan Susut, Ida Bagus Santosa, pertemuan tatap muka dihadiri 500 orang yang notabene perwakilan relawan di Kecamatan Susut. Politisi Golkar ini menyampaikan warga yang tergabung dalam gerakan Ida Bagus Santosa (Gibas) akan mendukung dan memenangkan pasangan Santuy.
Lanjutnya, warga tertarik dengan ide gagasan yang disampaikan paket Santuy. Ide dan gagasan memang solusi bagi masalah yang krusial di masyarakat. “Soal air gratis, ini jadi keluhan masif di masyarakat, soal lapangan kerja, kemiskinan maupun pemenuhan sandang pangan,” ungkap Gus Santosa.
Meski menjadi satu-satunya anggota DPR dari Partai Golkar di Kecamatan Susut, pihaknya pun tidak gentar. “Kami punya cara untuk memenangkan Santuy. Kita ada gerakan yang masif,” tegas Gus Santosa sembari mengingatkan masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang. Selain itu, dia mengajak warga dalam menggunakan hak pilih agar sesuai dengan hati nurani. “Pilih sesuai hati nurani, jangan takut tekanan jangan takut ancaman,” tegasnya. 7esa.
Komentar