Petinju Bali Siap Ikuti Seleksi Pelatnas
JAKARTA, NusaBali - Petinju Bali siap mengikuti seleksi masuk Pelatnas SEA Games 2025 Thailand. Peluang mereka pun masih terbuka bila seleksi dilakukan.
"Secara umum yang masuk Pelatnas adalah peraih medali emas PON 2024, tetapi sampai saat ini belum ada informasi mengenai itu. Jika ada seleksi, petinju dari Bali siap mengikutinya. Dan ada satu petinju Bali yang berpeluang," ujar pelatih tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu, Senin (6/1).
Menurut Jekri, petinju Bali yang berpeluang mengikuti seleksi adalah Jekri Riwu di kelas 63,5 kg. Jekri sendiri meraih medali perak PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sementara itu, tercatat petinju Bali yang terakhir mengikuti SEA Games adalah Kornelis di SEA Games 2022 Vietnam. Kala itu, dia tembus babak perempatfinal kelas 52 kg. Sedangkan di SEA Games 2019 Filipina, dia meraih medali perak kelas 49 kg.
Lalu di SEA Games 2017 Malaysia terhenti di babak perempat final, SEA Games 2015 Singapura memperoleh medali emas kelas 49 kg dan SEA Games 2013 Myanmar mendapatkan medali perak kelas 49 kg.
Kornelis mengatakan, peluang petinju Bali masuk Pelatnas sangat terbuka. Pasalnya, Bali memiliki banyak petinju bagus. Namun sayang, mereka tidak punya mess atau tempat latihan untuk menjalani program jangka panjang pelatih.
Selain itu, para petinju itu juga tinggal di rumah masing-masing sehingga kontrol programnya berkurang. Berbeda, ketika masih di jaman Kornelis menjadi atlet. Dulu, dia tinggal dan berlatih di kediaman I Gusti Made Adi Swandana. Dengan demikian, dia fokus menjalani latihan.
"Jadi, kami fokus latihan saja karena pembinaan jangka panjangnya bagus. Sekarang atlet tidak fokus, karena tidak ada mes atlet. Untuk itu, yang dibutuhkan adalah mes atlet," jelas Kornelis.
Kornelis berharap, Pemprov Bali dapat menyediakannya. Sebab, para petinju yang berlaga di tingkat nasional maupun internasional akan membawa serta mengharumkan nama Bali pula.
"Semoga ini mendapat perhatian," ucap Kornelis, yang meraih medali perunggu Rusia Open 2014 ini. k22
Komentar