Vaksinasi PMK 3.000 Dosis Tuntas, Buleleng Minta Vaksin Tambahan
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 3.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang diberikan untuk Kabupaten Buleleng sudah habis didistribusikan Dinas Pertanian Buleleng.
Buleleng melalui Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, mengajukan permohonan vaksin tambahan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng Gede Melandrat dihubungi Jumat (24/1) kemarin mengatakan, sejauh ini belum ada kasus positif PMK di Buleleng. “Kalau laporan sapi yang sakit ada, tetapi setelah diswab dan di cek lab hasilnya negatif,” ucap Melandrat.
Upaya pencegahan PMK ini pun tetap dilaksanakan dengan ketat. Melandrat menyebut, 3.000 dosis vaksin PMK sudah didistribusikan tuntas dan sudah habis per Jumat (24/1) kemarin. Dia menyebut karena jumlah vaksin terbatas, Buleleng coba mengusulkan tambahan dan informasinya sudah disetujui sebanyak 500 dosis lagi.
Keterbatasan dosis vaksin PMK ini membuat Dinas Pertanian menerapkan skala prioritas dengan mengutamakan kandang koloni dan desa-desa yang memiliki riwayat PMK. Seperti Desa Lokapaksa di Kecamatan Seririt dan Desa Pejarakan di Kecamatan Gerokgak Buleleng. Vaksin PMK disuntikkan untuk pedet dan sapi dewasa. Khusus untuk sapi yang akan dikirim ke luar Bali wajib untuk divaksin dua kali.
Sedangkan jika ditemukan sapi sakit atau bunting, tidak akan diberikan vaksin. Melandrat menyebut upaya pencegahan selain vaksinasi juga dengan penyemprotan disinfektan menggunakan eco enzym. Cairan eco enzym ini disebut Melandrat efektif untuk pencegahan karena bersifat basa yang tidak disenangi virus PMK. Selain penyemprotan di kandang sapi juga dilakukan treatment mencampur di air minum dan air untuk memandikan ternak sapi.
“Saat ini kami disupport Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng 500 liter eco enzym, itu sudah kami sebar di 9 kecamatan untuk upaya pencegahan. Sosialisasi ke peternak juga kami edukasi terutama untuk air minum ternak mencampur satu gelas eco enzym dengan satu jerigen air bersih,” papar Melandrat.7 k23
Komentar