Barca Menangi 'Tekanan Politik'
Ini sangat sulit. Situasi aneh untuk semua, sekaligus membingungkan. Kami tahu klub mencoba menunda pertandingan. Memang tak mungkin menundanya dan kami pun bermain tanpa penonton.
Tanpa Penonton Sikat Las Palmas 3-0
BARCELONA, NusaBali
Referendum Catalonia nyaris menggagalkan laga Barcelona kontra Las Palmas. Namun akhirnya laga itu tetap digelar tanpa penonton di Camp Nou, Minggu (1/10) malam Wita. Kemenangan itu meninggalkan kejanggalan bagi pelatih Ernesto Valverde.
Barca pun sekaligus memenangkan ‘tekanan politik’ dengan menghabisi Las Palmas 3-0. Ketiga gol Barca dicetak Sergio Busquets (menit 49) dan Lionel Messi (70, 77). Sukses itu menjaga kesempurnaan Los Cules di awal musim yang menyapu bersih tujuh laga dengan kemenangan.
Laga Barca menjamu Las Palmas tanpa penonton mengingat situasi keamanan di kota tidak kondusif, menyusul pemungutan suara terkait referendum Catalonia. Sekitar 90 ribu suporter yang mendekat ke Camp Npu dihalau aparat keamanan.
Saat pemilu dilangsungkan sempat terjadi bentrokan antara pihak kepolisian dan pendukung kemerdekaan Catalonia, yang membuat sekitar 400-an orang cedera. Hasil referendum itu hampir 90 persen rakyat mendukung Catalonia lepas dari Spanyol.
Awalnya pihak Barca meminta pertandingan kontra Las Palmas ditunda namun otoritas La Liga menolaknya, dengan mengancam mengurangi enam poin. Daripada mendapat pengurangan enam poin, maka Barca mau tak mau tetap bermain.
"Ini sangat sulit. Situasi aneh untuk semua sekaligus membingungkan. Kami tahu klub mencoba untuk menunda pertandingan. Tidak mungkin memang menundanya dan kami pun bermain tanpa penonton," ujar Valverde di Soccerway.
"Kami menyesali tiadanya kebebasan dalam berekspresi, yang mana hari ini diadakan pemilu di Catalonia, sesuatu yang kami sangat hormati," ujar Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, kepada AS.
Menanggapi gejolak yang terjadi di Catalunya menyusul referendum, bek Barca Gerard Pique pun menegakan siap mundur dari timnas Spanyol bila menimbulkan gejolak. Pique pun menceritakan keadaan terkait referendum itu dengan emosional sampai menitikkan air mata.
"Saya tahu ada orang-orang di Spanyol yang mengutuk apa yang telah terjadi dan juga percaya pada demokrasi. Jika manajer atau direktur federasi (RFEF) berpikir bahwa saya adalah masalah bagi tim nasional, saya akan mundur sebelum Piala Dunia (2018)," kata Picque.
Kemenangan 3-0 atas Las Palmas, membuat Barca tetap memuncaki klasemen dengan poin sempurna dari tujuh laga, yakni 21 poin. Mereka unggul 10 poin dari Real Madrid di posisi ketujuh. *
Komentar