Polisi Sasar Pelajar di Sekolah
Khawatir siswa di Bangli tertular aksi tak pantas berbuntut tindak pidana, seperti tawuran, mengkonsumsi narkoba, dan miras serta aksi pornografi, perwira di lingkungan Polres Bangli diterjunkan menjadi pembina upacara di SMA/SMK yang ada di Bangli.
BANGLI, NusaBali
Tujuannya memberi warning kepada para siswa dan pihak sekolah untuk fokus pada proses belajar mengajar.
Data di lapangan, sejauh ini belum ada tercatat pelajar di Bangli yang terlibat tawuran massal seperti di daerah lain. Demikian juga tindak pidana lainnya. Namun imbas kemajuan teknologi informasi dikhawatirkan memicu pelajar meniru apa yang ditemukan di dunia maya yang diakses lewat internet.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) I Nyoman Suteja menyatakan, penerjunan perwira polisi menjadi pembina/inspektur upacara di sekolah-sekolah, memang bertujuan memberi pengarahan kepada siswa untuk tidak terpengaruh perilaku negatif. Selain pengarahan dan pembinaan dari pihak sekolah, aparat keamanan dalam hal ini kepolisian diikutsertakan.
“Sejauh ini Bangli aman-aman saja. Namun tak boleh lengah,” kata Suteja, Senin (1/2). Menurutnya, pelibatan polisi memberi pengarahan di sekolah-sekolah sudah berlangsung cukup lama. “Kami rasa upaya ini cukup efektif mengingatkan pelajar,” tandas Suteja.
Sementara dari pihak polisi, ancaman penyalahgunaan narkoba dan miras, pornografi, dan tawuran atau perkelahian massal memang menjadi catatatan khusus dan materi pengarahan. “Jangan sampai anak-anak terjerumus kasus-kasus tersebut,” ujar AKP I Made Redha, salah seorang perwira Polres Bangli.
Kata AKP Redha, penekanan itulah yang disampaikan kepada pihak sekolah dan para pelajar. AKP Redha pada Senin kemarin menjadi pembina upacara di SMAN 1 Tembuku di Desa Undisan.
Beberapa perwira lain di Polres Bangli yang terjun jadi pembina upacara di antaranya Kasatlantas AKP I Ketut Mastra, Kasatsabhara AKP I Nyoman Sudiasa, dan para kasat lainnya di lingkungan Polres Bangli. 7 k17
Komentar