Pertahankan Skuat Inggris
Inggris membawa pulang tim masa depan. Tim yang punya pondasi. Mereka punya masa depan dan harus dipertahankan.
Saran Mourinho kepada FA
MOSKOW, NusaBali
Manajer Manchester United, Jose Mourinho menilai, Timnas Inggris memiliki masa depan cerah. Menurut Mourinho, ada hal penting yang dibawa Inggris pulang. "Yang jelas, apa yang Inggris bawa pulang adalah tim masa depan. Semua dapat melihat hubungan positif antara Gareth Southgate (manajer), Steve Holland (asisten manajer) dan para pemain," kata Mourinho, dilansir Skysports, Minggu (15/7).
Mourinho pun menyarankan Federasi Sepakbola (FA) Inggris untuk mempertahankan skuat tersebut, demi menjaga keberlanjutan dari skuat yang sudah terbangun. Menurutnya, tim Inggris punya pondasi. Ia melihat skuat Inggris saat ini punya masa depan dan harus dipertahankan serta memberikan kesempatan. Inggris harus memupus ambisi meraih peringkat tiga Piala Dunia 2018.
Setelah kalah 1-2 dari Krosia di semifinal Piala Dunia 2018, The Three Lions tumbang 0-2 dari Belgia di perebutan peringkat ketiga. Dua kekalahan itu menjadikan slogan 'Football It's Coming Home' dari fans Inggris tidak menjadi kenyataan. Ya, saran Mourinho benar. Inggris memang menyudahi Piala Dunia 2018 di peringkat keempat. Namun Inggris diingatkan pelatihnya sendiri, Gareth Southgate bahwa mereka belum termasuk tim empat besar di sepakbola dunia. Inggris belum masuk ke jajaran tim-tim terbaik di dunia.
"Belgia sudah ada jauh di depan kami dalam hal perkembangan mereka sebagai sebuah tim ... dan kami belum sampai tahap itu," ujar Southgate. "Kami banyak mendapatkan pujian, tapi pada saat bersamaan ada banyak realitas, dan kami sama sekali tak menipu diri sendiri. Kami finis empat besar, tapi kami belum menjadi tim empat besar dunia. Melawan tim-tim terbaik, kami kalah," kata Southgate.
Meski kalah, Inggris sebenarnya tampil tak jelek-jelek amat. Mereka unggul penguasaan bola 57-43% dan membuat 15 percobaan mencetak gol, lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Belgia cuma membuat 12 percobaan dan empat yang tepat sasaran.
"Kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia dengan talenta individu yang luar biasa," ujar Southgate, tentang Belgia. Bagi Inggris, finis keempat di Rusia menyamai pencapaian terbaik kedua mereka di arena Piala Dunia. Mereka sebelumnya juga menempati peringkat keempat pada 1990. *
MOSKOW, NusaBali
Manajer Manchester United, Jose Mourinho menilai, Timnas Inggris memiliki masa depan cerah. Menurut Mourinho, ada hal penting yang dibawa Inggris pulang. "Yang jelas, apa yang Inggris bawa pulang adalah tim masa depan. Semua dapat melihat hubungan positif antara Gareth Southgate (manajer), Steve Holland (asisten manajer) dan para pemain," kata Mourinho, dilansir Skysports, Minggu (15/7).
Mourinho pun menyarankan Federasi Sepakbola (FA) Inggris untuk mempertahankan skuat tersebut, demi menjaga keberlanjutan dari skuat yang sudah terbangun. Menurutnya, tim Inggris punya pondasi. Ia melihat skuat Inggris saat ini punya masa depan dan harus dipertahankan serta memberikan kesempatan. Inggris harus memupus ambisi meraih peringkat tiga Piala Dunia 2018.
Setelah kalah 1-2 dari Krosia di semifinal Piala Dunia 2018, The Three Lions tumbang 0-2 dari Belgia di perebutan peringkat ketiga. Dua kekalahan itu menjadikan slogan 'Football It's Coming Home' dari fans Inggris tidak menjadi kenyataan. Ya, saran Mourinho benar. Inggris memang menyudahi Piala Dunia 2018 di peringkat keempat. Namun Inggris diingatkan pelatihnya sendiri, Gareth Southgate bahwa mereka belum termasuk tim empat besar di sepakbola dunia. Inggris belum masuk ke jajaran tim-tim terbaik di dunia.
"Belgia sudah ada jauh di depan kami dalam hal perkembangan mereka sebagai sebuah tim ... dan kami belum sampai tahap itu," ujar Southgate. "Kami banyak mendapatkan pujian, tapi pada saat bersamaan ada banyak realitas, dan kami sama sekali tak menipu diri sendiri. Kami finis empat besar, tapi kami belum menjadi tim empat besar dunia. Melawan tim-tim terbaik, kami kalah," kata Southgate.
Meski kalah, Inggris sebenarnya tampil tak jelek-jelek amat. Mereka unggul penguasaan bola 57-43% dan membuat 15 percobaan mencetak gol, lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Belgia cuma membuat 12 percobaan dan empat yang tepat sasaran.
"Kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia dengan talenta individu yang luar biasa," ujar Southgate, tentang Belgia. Bagi Inggris, finis keempat di Rusia menyamai pencapaian terbaik kedua mereka di arena Piala Dunia. Mereka sebelumnya juga menempati peringkat keempat pada 1990. *
Komentar