IMF-WB Berakhir, TNI-Polri Tuai Pujian
Sebelum IMF–WB digelar, Kapolda Bali dua kali ke Amerika Serikat untuk meyakinkan panitia mengenai kesiapan Bali menjadi tuan rumah.
DENPASAR, NusaBali
Annual Meeting IMF–World Bank 2018 di Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, berakhir pada Minggu (14/10). Acara yang berlangsung pada 8–14 Oktober 2018, dihadiri 34.000 delegasi dari 189 negara, tersebut berjalan lancar dan aman. Hal ini tidak terlepas dari peran serta TNI-Polri dalam melaksanakan pengamanan berlapis. Atas keberhasilan menjaga kondusifitas saat kegiatan berlangsung, petugas keamanan menuai banyak pujian.
Kesuksesan tersebut bisa dicapai karena koordinasi di seluruh stakeholder yang tergabung dalam kepanitiaan berjalan dengan baik dan maksimal. Tetapi, hal yang paling penting dari suksesnya perhelatan terbesar itu adalah bagaimana pemerintah Indonesia yang terus berkoordinasi dan meyakinkan IMF untuk menjamin keselamatan maupun keamanan para peserta pertemuan tahunan.
Apresiasi pun datang dari pihak IMF–WB untuk Kepolisian Daerah Bali. Mereka mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose yang sudah menjaga keamanan dengan baik, ketat, tegas namun humanis dan menciptakan suasana sejuk, sehingga para delegasi merasa aman dan nyaman selama mengikuti sidang tahunan di Bali.
Saat dikonfirmasi, Irjen Golose membenarkan bahwa pihak IMF–WB memberi apresiasi terhadap kinerja Polri saat melaksanakan pengamanan. Sinergitas TNI-Polri dari tingkat atas sampai bawah berjalan dengan baik.
“Saya nilai, pengamanan ini sangat luar biasa. Koordinasi antar-satgas berjalan optimal sehingga seluruh kegiatan IMF–WB dapat diamankan sesuai rencana yang telah ditentukan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang terlibat dalam pengamanan ini,” kata jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini, Minggu siang kemarin.
Dijelaskannya, persiapan pengamanan IMF–WB sudah dilakukan dari satu setengah tahun yang lalu. Tidak hanya di internal kepolisian, Kapolda juga melakukan berbagai kegiatan dengan instansi lainnya terutama dalam koordinasi komponen pengamanan.
“Semua kegiatan sudah kita lakukan. Tujuannya, untuk meyakinkan panitia IMF dan dunia bahwa Polri mampu mengamankan event ini,” ujar Kapolda Irjen Golose.
Sebelum event ini digelar di Bali, Kapolda mengaku sudah dua kali ke Amerika Serikat untuk mengikuti annual meetings dan spring meetings. Dalam pertemuan itu, Kapolda memaparkan kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah dan menyatakan Provinsi Bali siap menjadi tempat berlangsungnya Annual Meeting IMF–WB 2018. *
Annual Meeting IMF–World Bank 2018 di Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, berakhir pada Minggu (14/10). Acara yang berlangsung pada 8–14 Oktober 2018, dihadiri 34.000 delegasi dari 189 negara, tersebut berjalan lancar dan aman. Hal ini tidak terlepas dari peran serta TNI-Polri dalam melaksanakan pengamanan berlapis. Atas keberhasilan menjaga kondusifitas saat kegiatan berlangsung, petugas keamanan menuai banyak pujian.
Kesuksesan tersebut bisa dicapai karena koordinasi di seluruh stakeholder yang tergabung dalam kepanitiaan berjalan dengan baik dan maksimal. Tetapi, hal yang paling penting dari suksesnya perhelatan terbesar itu adalah bagaimana pemerintah Indonesia yang terus berkoordinasi dan meyakinkan IMF untuk menjamin keselamatan maupun keamanan para peserta pertemuan tahunan.
Apresiasi pun datang dari pihak IMF–WB untuk Kepolisian Daerah Bali. Mereka mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose yang sudah menjaga keamanan dengan baik, ketat, tegas namun humanis dan menciptakan suasana sejuk, sehingga para delegasi merasa aman dan nyaman selama mengikuti sidang tahunan di Bali.
Saat dikonfirmasi, Irjen Golose membenarkan bahwa pihak IMF–WB memberi apresiasi terhadap kinerja Polri saat melaksanakan pengamanan. Sinergitas TNI-Polri dari tingkat atas sampai bawah berjalan dengan baik.
“Saya nilai, pengamanan ini sangat luar biasa. Koordinasi antar-satgas berjalan optimal sehingga seluruh kegiatan IMF–WB dapat diamankan sesuai rencana yang telah ditentukan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang terlibat dalam pengamanan ini,” kata jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini, Minggu siang kemarin.
Dijelaskannya, persiapan pengamanan IMF–WB sudah dilakukan dari satu setengah tahun yang lalu. Tidak hanya di internal kepolisian, Kapolda juga melakukan berbagai kegiatan dengan instansi lainnya terutama dalam koordinasi komponen pengamanan.
“Semua kegiatan sudah kita lakukan. Tujuannya, untuk meyakinkan panitia IMF dan dunia bahwa Polri mampu mengamankan event ini,” ujar Kapolda Irjen Golose.
Sebelum event ini digelar di Bali, Kapolda mengaku sudah dua kali ke Amerika Serikat untuk mengikuti annual meetings dan spring meetings. Dalam pertemuan itu, Kapolda memaparkan kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah dan menyatakan Provinsi Bali siap menjadi tempat berlangsungnya Annual Meeting IMF–WB 2018. *
Komentar