Pendasbudi Bali Edukasi: Membangun Insan Cerdas Berkarakter Sejak Dini
Menariknya, terdapat dua mahasiswa relawan pertukaran pelajar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan satu tenaga relawan dari universitas swasta di Jakarta yang penuh semangat berbagi dan membantu.
BULELENG, NusaBali.com
Berangkat dari tujuan memberikan pendidikan kepada anak-anak dan menyelipkan pendidikan karakter, Bali Edukasi – sebuah komunitas edukasi – secara konsisten berbagi dan membantu adik-adik dan guru-guru di pelosok Bali. Karakter merupakan hal terpenting dari diri seseorang dalam berilmu. Kalimat seperti, “Menjadi pintar bisa jadi mudah, tapi menjadi pintar yang berkarakter perlu waktu,” menunjukkan betapa pentingnya karakter dalam diri seseorang, yang mana pintar saja belum cukup untuk bisa menjadi pribadi-pribadi yang madani (berbudi luhur), yang bisa berperan di lingkup global dan lokal, yang memiliki perspektif global tanpa melupakan kearifan lokal.
Program Pendidikan untuk Generasi Cerdas Berbudi (Pendasbudi) merupakan salah satu kegiatan dari Bali Edukasi di tahun 2018. Fokus dari kegiatan Pendasbudi adalah membangun karakter siswa sejak dini karena pintar saja tidak cukup dan harus diimbangi dengan karakter yang berbudi luhur. Menanamkan pendidikan karakter bukanlah sesuatu hal yang mudah dan bisa instan. Hal ini perlu konsistensi, dedikasi, serta waktu yang cukup agar kelak program Pendasbudi dapat tertanam dan terlaksana dengan baik. Untuk itu, sekolah pertama yang menjadi sasaran kegiatan Pendasbudi 2018 adalah SDN 2 Bengkala yang terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Sekolah ini terletak di sebuah komunitas tulibisu (kolok) terbesar di dunia. Sekolah ini unik karena merupakan sekolah inklusi (gabungan dengan anak berkebutuhan khusus, yaitu tulibisu).
Kegiatan ini dilaksanakan selama enam bulan (satu semester) dengan satu kali pertemuan setiap bulannya, dengan tujuan adanya penerapan pengembangan generasi yang cerdas dan berbudi secara bertahap dan berproses. Konsep yang mendasari Pendasbudi 1 – 6 ini berakar dari 5 karakter pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penanaman karakter disampaikan melalui aktivitas-aktivitas belajar pada Pendasbudi dengan konsep bermain dan belajar. Sehingga, tanpa sadar anak-anak dibuat terbiasa untuk bekerja dalam tim, menumbuhkan sikap nasionalisme, gotong-royong, integritas, religius, dan mandiri sejak dini.
Foto: Salah Satu Kegiatan Pendasbudi di SDN 2 Bengkala - Dok. Bali Edukasi
Adapun aktivitas-aktivitas yang telah diberikan oleh tim Bali Edukasi merupakan kombinasi kegiatan dalam ruangan dan luar ruangan. Di kegiatan dalam ruangan, tim Bali Edukasi mengkhususkan pada aktivitas-aktivitas belajar untuk membangun perilaku mandiri, suka bergotong-royong, dan kreatif. Siswa-siswi SDN 2 Bengkala diajak untuk mendongeng, yang mana isi cerita bervariasi mulai dari cerita lokal, seperti Bawang lan Kesuna, Indonesia, seperti Malin Kundang, sampai cerita dengan konteks global, seperti Cinderella. Mereka bersama kakak-kakak Bali Edukasi juga beraktivitas menciptakan benda-benda bernilai seni dengan barang bekas, seperti tempat pensil dan pohon literasi. Kegiatan ini diajarkan dengan tujuan, siswa-siswi dapat berpikir secara mandiri, bekerja bersama, berkreasi, dan mampu memecahkan masalah melalui pesan dalam cerita dongeng anak maupun dalam kegiatan kreatif membuat kerajinan.
Untuk kegiatan luar ruangan, siswa-siswi diajak untuk terlibat aktif dalam permainan tradisional Bali seperti, Megoak-Goakan dan Meng Ngejuk Bikul. Permainan ini melatih kesigapan, kesetiakawanan, dan integritas untuk sikap sportif untuk para siswa dan tentunya diharapkan dapat menumbuhkan rasa kerja sama dan etos kerja keras dalam diri siswa-siswi. Di samping itu, para guru SDN 2 Bengkala diupayakan terlibat dalam aktivitas Pendasbudi, sehingga akan lebih mengenal siswa-siswinya lebih dekat. Diharapkan, agar para guru dapat mengajak siswa-siswinya belajar dengan aktivitas-aktivitas yang lebih berfokus pada siswa, dengan cara-cara menyenangkan dan dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga, tujuan menumbuhkan sumber daya manusia yang unggul bisa tercapai.
Kegiatan ini dirancang oleh tim Bali Edukasi secara bersama-sama agar selain membantu adik-adik di pelosok, kakak-kakak mentornya juga menumbuhkan dirinya menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan berkarakter. Jadi, sebagai wadah, Bali Edukasi bisa membantu banyak pihak terkait mencapai tujuannya tersebut. Pendasbudi ini dilaksanakan oleh 10 tim Bali Edukasi dan 10 tenaga sukarelawan. Menariknya, terdapat dua mahasiswa relawan pertukaran pelajar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan satu tenaga relawan dari universitas swasta di Jakarta yang penuh semangat berbagi dan membantu. Dengan kolaborasi nyata ini, seluruh tim Pendasbudi Bali Edukasi mencoba berbagi pada siswa-siswi dan guru-guru di SDN 2 Bengkala perihal pembelajaran karakter yang penuh dengan keceriaan.
Dalam jangka panjang Pendasbudi diharapkan dapat berkelanjutan di sekolah-sekolah lainnya di banyak tempat di lingkup yang lebih luas. Bali Edukasi berupaya untuk selalu berinovasi untuk kegiatan berkarakter seperti Pendasbudi ini agar selalu bermanfaat bagi lebih banyak pihak. Untuk lebih meningkatkan dan mendorong kegiatan-kegiatan serupa lebih baik lagi, Bali Edukasi tidak saja akan terjun kembali membantu adik-adik pelajar namun juga tim Bali Edukasi akan merancang dan mengembangkan beragam media ajar seperti, buku bacaan anak, Virtual Reality (VR) berbasis media pelajaran untuk anak-anak, animasi, dan bacaan anak berbasis elektronik. Hal nyata dan komitmen tim Bali Edukasi inilah yang senantiasa siap membantu menyalakan peradaban negeri.
Bali Edukasi selalu terbuka menerima siapapun yang ingin belajar dan berbagi. Informasi mengenai Bali Edukasi bisa diperoleh dari lamannya di www.baliedukasi.org dan media sosial, yaitu Facebook (Bali Edukasi), Facebook Page (Bali Edukasi), Twitter (@BaliEdukasi), YouTube (BaliEdukasi), dan Instagram (@baliedukasi). Semoga semakin banyak tumbuh perpanjangan tangan-tangan kebaikan negeri yang mampu berkiprah di level global dan lokal, yang tidak hanya pintar namun juga selalu memegang teguh integritas, arif, dan menunduk ke bumi. *
Bali Edukasi, Bersama Menyalakan Peradaban.
Penulis:
Made Agus Mandala Putra
Ni Made Wahyu Suganti Cahyani
Made Hery Santosa
1
Komentar