Pilkel di Bangli Diwarnai Isu Money Politic
Pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Kabupaten Bangli diwarnai isu money politik. Isu politik uang ini menyeruak di Kecamatan Tembuku.
BANGLI, NusaBali
Pada tahap penjaringan bakal calon sudah ada yang turun janjikan bantuan. Isu politik uang ini pun didengar oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Bupati mengimbau masyarakat agar memilih dengan cerdas karena menyangkut kemajuan desa.
Sumber di lapangan mengatakan, para calon perbekel bersaing ketat untuk mendapatkan simpati masyarakat. Bahkan ‘pertarungan’ mirip pemilihan legislatif. Mereka pakai modal uang untuk bisa dapatkan suara. “Saya hanya bermodal niat membangun desa, bisa kena libas,” ungkap salah seorang calon perbekel, Senin (16/9). Dia berharap warga memilih dengan hati nurani, tidak tergiur dengan janji politik uang. “Saya berharap masyarakat bisa menilai kinerja para calon,” pintanya.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengimbau masyarakat untuk memilih perbekel secara cerdas. Apalagi calon dari desa setempat sehingga sudah tahu rekam jejak masing-masing calon perbekel. Calon perbekel juga diingatkan untuk bekerja ikhlas dan kerja keras, tidak punya keinginan dapatkan proyek. “Kalau tujuan mroyek lebih baik jangan jadi perbekel. Perbekel itu mengabdi di masyarakat dan membangun desanya,” tegasnya. Bagi calon perbekel yang terpilih dan punya usaha, diminta fokus mengabdi di desa. Usaha agar dikelola oleh keluarga agar tidak terjadi kerancuan antara kepentingan pemerintahan dan urusan pribadi. *esa
Pada tahap penjaringan bakal calon sudah ada yang turun janjikan bantuan. Isu politik uang ini pun didengar oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Bupati mengimbau masyarakat agar memilih dengan cerdas karena menyangkut kemajuan desa.
Sumber di lapangan mengatakan, para calon perbekel bersaing ketat untuk mendapatkan simpati masyarakat. Bahkan ‘pertarungan’ mirip pemilihan legislatif. Mereka pakai modal uang untuk bisa dapatkan suara. “Saya hanya bermodal niat membangun desa, bisa kena libas,” ungkap salah seorang calon perbekel, Senin (16/9). Dia berharap warga memilih dengan hati nurani, tidak tergiur dengan janji politik uang. “Saya berharap masyarakat bisa menilai kinerja para calon,” pintanya.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengimbau masyarakat untuk memilih perbekel secara cerdas. Apalagi calon dari desa setempat sehingga sudah tahu rekam jejak masing-masing calon perbekel. Calon perbekel juga diingatkan untuk bekerja ikhlas dan kerja keras, tidak punya keinginan dapatkan proyek. “Kalau tujuan mroyek lebih baik jangan jadi perbekel. Perbekel itu mengabdi di masyarakat dan membangun desanya,” tegasnya. Bagi calon perbekel yang terpilih dan punya usaha, diminta fokus mengabdi di desa. Usaha agar dikelola oleh keluarga agar tidak terjadi kerancuan antara kepentingan pemerintahan dan urusan pribadi. *esa
1
Komentar