Ibu dan Anaknya Dianiaya, 1 Tewas
Pelakunya kenal baik dengan korban, motif pembunuhan diduga terkait piutang Rp 1,8 juta
Peristiwa Berdarah Siang Hari di Monang Maning
DENPASAR, NusaBali
Pristiwa berdarah terjadi di Jalan Gunung Lebah IV Nomor 43 E Munang Maning, Denpasar Barat, Selasa (20/9) siang, ketika seorang ibu rumah tangga dan anaknya ditusuk secara membabibuta. Si ibu, Suyani, 39, langsung tewas mengenaskan di lokasi TKJP dengan sejumlah luka tusukan. Sedangkan putranya, Jafar, 11, selamat dari maut dalam kondisi terluka hingga harus dilarikan ke RS Sanglah untuk mendapatkan perawatan.
Insiden maut yang menewaskan Suyani terjadi di dalam rumah korban, Selasa siang sekitar pukul 12.30 Wita. Ketika insiden penusukan terjadi, korban Suyani hanya berdua di rumahnya bersama putra keduanya, Jafar. Sedangkan sang suami, Totok, 45, sedang kerja di percetakan. Demikian pula anak sulung dan si bungsu, tidak ada di rumah.
Awalnya, pelaku yang diduga berinisial T datang ke rumah korban pukul 12.00 Wita. Berselang 30 menit kemudian, para tetangga mendengar kegaduhan di rumah korban, disertai teriakan minta tolong. Ketika tetangga datang, korban Suyani ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah tak bernyawa, dengan luka-luka di bagian payudara kanan, lengan kanan, lengan kiri, punggug kiri, kaki kiri, dan telapak tangan. Sedangkan putra keduanya, Jafar, juga terluka di punggung kiri dan tangan kiri, namun masih bernyawa hingga dilarikan ke RS Sanglah.
Saat para tetangga berdatangan ke rumah korban, pelaku langsung berusaha kabur. Bahkan, pelaku yang panik sempat mengacung-acungkan senjata pedang ke arah para tetangga yang memergokinya di depan rumah korban. Para tetangga pun berlarian menyelamatkan diri. Setelah pelaku kabur dengan senjata pedang terhunus dan pakaian penuh darah, warga kemudian menghubungi pihak keamanan desa yang lanjut melaporkan insiden berdarah ini ke polisi.
SELANJUTNYA . . .
DENPASAR, NusaBali
Pristiwa berdarah terjadi di Jalan Gunung Lebah IV Nomor 43 E Munang Maning, Denpasar Barat, Selasa (20/9) siang, ketika seorang ibu rumah tangga dan anaknya ditusuk secara membabibuta. Si ibu, Suyani, 39, langsung tewas mengenaskan di lokasi TKJP dengan sejumlah luka tusukan. Sedangkan putranya, Jafar, 11, selamat dari maut dalam kondisi terluka hingga harus dilarikan ke RS Sanglah untuk mendapatkan perawatan.
Insiden maut yang menewaskan Suyani terjadi di dalam rumah korban, Selasa siang sekitar pukul 12.30 Wita. Ketika insiden penusukan terjadi, korban Suyani hanya berdua di rumahnya bersama putra keduanya, Jafar. Sedangkan sang suami, Totok, 45, sedang kerja di percetakan. Demikian pula anak sulung dan si bungsu, tidak ada di rumah.
Awalnya, pelaku yang diduga berinisial T datang ke rumah korban pukul 12.00 Wita. Berselang 30 menit kemudian, para tetangga mendengar kegaduhan di rumah korban, disertai teriakan minta tolong. Ketika tetangga datang, korban Suyani ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah tak bernyawa, dengan luka-luka di bagian payudara kanan, lengan kanan, lengan kiri, punggug kiri, kaki kiri, dan telapak tangan. Sedangkan putra keduanya, Jafar, juga terluka di punggung kiri dan tangan kiri, namun masih bernyawa hingga dilarikan ke RS Sanglah.
Saat para tetangga berdatangan ke rumah korban, pelaku langsung berusaha kabur. Bahkan, pelaku yang panik sempat mengacung-acungkan senjata pedang ke arah para tetangga yang memergokinya di depan rumah korban. Para tetangga pun berlarian menyelamatkan diri. Setelah pelaku kabur dengan senjata pedang terhunus dan pakaian penuh darah, warga kemudian menghubungi pihak keamanan desa yang lanjut melaporkan insiden berdarah ini ke polisi.
SELANJUTNYA . . .
Komentar