Siswa Belum Tahu Pergantian UN Jadi AKM

Namun pergantian ini belum diketahui sejumlah siswa SMP maupun SMA. Sebab baru sebatas proktor (petugas baru dalam sistem computer based test) sekolah yang mengikuti pelatihan teknis. Tes AKM menggunakan pola tes PISA (program of international student assessment) penilaian tingkat internasional yang wajib segera diketahui para siswa.

Kasek SMPN 2 Selat, Karangasem, I Wayan Mustara, mengatakan sejumlah guru sedang mengikuti pelatihan teknis penyelenggaraan AKM. Dikhawatirkan penerapan AKM nantinya terkendala jaringan. Pihak sekolah masih mencarikan solusi jika terjadi kendala jaringan internet. Sebab SMPN 2 Selat di Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, belum ada jaringan internet standar. “Kami punya 284 siswa kelas IX, mereka belum mengetahui akan digelar AKM,” ungkap Wayan Mustara, Rabu (7/10).

Begitu juga menurut Kasek SMPN 1 Selat, I Nengah Sikiarta. Buat sementara sebatas proktor sekolah yang ikut pelatihan. Diakui, SMPN 1 Selat belum didukung fasilitas komputer yang memadai untuk pelaksanaan AKM. “Kami belum punya sarana yang memadai dan jaringan internet belum mendukung," katanya. Terpisah, Kasek SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, mengakui sebanyak 285 siswa kelas XII belum mengetahui rencana menggelar AKM nanti. Padahal AKM itu nantinya mengadopsi tes PISA, tes menyangkut prestasi hasil belajar selama tiga tahun, juga menyangkut numerik, literasi, dan pendidikan karakter. Penilaiannya mesti dengan cara melakukan kunjungan ke rumah siswa. *k16