Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Dermaga Tahap II
BANGLI, NusaBali
Pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran belasan miliar untuk pembangunan tahap kedua.
Kepala Balai Pengeloaan Transportasi Darat Wilayah XII Bali-NTB, Mois Tohir, melakukan audensi terkait kelanjutan pembangunan Dermaga Kedisan dan Dermaga Kuburan Trunya, Kecamatan Kintamani dengan Wakil Bupati Bangli yang juga Bupati Bangli tepilih, Sang Nyoman Sedana Arta, Selasa (26/1).
Usai pertemuan tersebut, Mois Tohir, menyampaikan pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 4.814.654.000 di tahun 2020 untuk Dermaga Kedisan. Anggaran dialokasikan untuk penyelenggaraan keamanan kesehatan kerja serta keselamatan kontruksi. Sementara untuk Dermaga Kuburan Trunyan tahun 2020 dengan anggaran Rp 4.842.756.000. Pekerjaan meliputi pekerjaan struktur untuk dermaga tetap dan apung.
Mois Tohir mengungkapkan, untuk tahun 2021 ini pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk Dermaga Kedisan Rp 5 miliar dan Dermaga Kuburan Trunyan dengan anggran Rp 7,9 miliar. “Pembangun tahap dua di Dermaga Kedisan meliputi pekerjaan penyelenggaraan dan keselamatan kerja serta keselamatan kontruksi,” ungkap Mois Tohir. Sementara Dermaga Kuburan Trunyan meliputi pengamanan dermaga apung, pekerjaan dermaga tetap, dan pekerjaan bangunan penerima. Kegiatan tahap dua sedang berproses menunggu tender.
Mois Tohir menambahkan, pembangunan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2022 mendatang. Diagendakan pada tahun 2022 nanti pekerjaan kedua dermaga bisa rampung. Kelanjutan pembangunan tahun anggaran 2022 untuk Dermaga Kedisan Rp 59.038.828.000. “Pembangunan Dermaga Kedisan menghabiskan anggaran Rp 69.038.828.000,” ungkap Mois Tohir. Pekerjaan di antaranya pembuatan parkir, pekerjaan dermaga terapung, pekerjaan slipway, pekerjaan pagar, dan lainnya. Sedangkan Dermaga Kuburan Trunyan tahun anggaran 2022 diplot anggaran Rp 6,6 miliar. Item pekerjaan yakni pendestrian dan landscape, pekerjaan candi bentar, dan pagar “Nilai keseluruhan untuk reviltalisasi Dermaga Kuburan Trunyan Rp 19.500.000.000,” bebernya.
Kadis Perhubungan Bangli, I Gede Redika, menambahkan pembangunan dermaga dilakukan secara bertahap. Dalam kondisi pandemi Covid-19 terjadi refocusing anggaran. “Pemerintah mengupayakan kelanjutan pembangunan dermaga di Bangli. Target rampung pada tahun 2022,” ungkap Gede Redika. Ada tiga pembangunan dermaga yakni Dermaga Kedisan, Dermaga Kuburan Trunyan, dan Dermaga Desa Trunyan. Dermaga Desa Trunyan dianggarkan Rp 15 miliar. *esa
Komentar