Warga Yeha Evakuasi Piton Panjang 8 meter
AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Yeha, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang 8 meter dengan berat 10 kilogram di tegalan Kelian Banjar Adat Dukuh Piduh, I Wayan Gari, Sabtu (31/7) malam.
Ular itu kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik. Selanjutnya dilaporkan ke petugas Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, kecamatan Selat, Minggu (1/8).
Informasi di lapangan, Sabtu malam warga menemukan ular piton melingkar di tegalan milik Kelian Banjar Adat Dukuh Piduh I Wayan Gari. Warga setempat, I Wayan Karsana kemudian mengevakuasi ular itu menggunakan jepitan dan karung plastik. Sebagian warga mengarahkan ular itu agar kepalanya masuk ke karung plastik, sebagian lagi berjaga-jaga agar ular tidak meronta. Begitu ular piton warna loreng masuk karung plastik, langsung ditutup rapat-rapat. “Banyak warga kehilangan anjing dan ayam, mungkin dimangsa ular piton,” duga Wayan Karsana.
Hasil tangkapan itu kemudian dilaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat. Laporan diterima Danru I Ketut Mustika. Petugas Damkar menuju Desa Adat Yeha untuk memeriksa ular yang telah diamankan krama setempat. Ular itu kemudian diamankan di Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat. “Ular itu masih di Pos Pemadam Kecamatan Selat.
Rencananya ada teman yang mau mengambil, katanya mau dipelihara,” ungkap petugas Damkar, Ketut Mustika. Dia salut atas keberanian warga yang berhasil menangkap ular piton ukuran besar. “Bisa saja ular piton itu usai memangsa ternak sehingga saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Ular piton sangat berbahaya karena ular berbisa,” ungkap Ketut Mustika. 7 k16
Komentar