PHRI Dorong Percepat Vaksinasi
Dorong Herd Immunity
DENPASAR,NusaBali
PHRI Bali terus mendorong mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, sehingga pembentukan herd immunity di Bali segera terwujud.
Dorongan tersebut dilakukan dengan ikut membantu dan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. September depan, vaksinasi tahap kedua di seluruh Bali diharapkan rampung.
Wakil Ketua BPD PHRI Bali I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya mengatakan Minggu (15/8).
“Apabila vaksin dosis kedua rampung, seluruh Bali kita harapkan merupakan zona hijau,” ujar pria yang sekaligus Ketua BPC PHRI Badung dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung.
Jadi lanjutnya, tidak hanya Ubud, Sanur dan Nusa Dua yang menjadi zona hijau, namun seluruh Bali merupakan menjadi zona hijau. Logikanya, kata Rai Suryawijaya, karena herd immunity sudah terbentuk.
“PHRI tidak hanya mendorong, tetapi juga aktif mensosialisasikan dan siap memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua,” ujarnya.
Rai Suryawijaya menyatakan ada perkembangan yang membaik di lapangan sekarang ini. Salah satunya mulainya menggeliatnya kunjungan wisatawan domestik.
“Sekarang sudah mulai lagi dari 1.000 sampai 1.500 orang per hari,” ungkapnya. Hal itu terjadi setelah tidak lagi diberlakukannya syarat penyerahan hasil test berbasis PCR bagi pelaku perjalanan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai, melainkan cukup dengan test antigen.
Ditambah lagi nanti dengan rampungnya vaksinasi tahap kedua, Rai Suryawijaya optimis akan semakin memberi dampak positif bagi pariwisata Bali. *K17.
Wakil Ketua BPD PHRI Bali I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya mengatakan Minggu (15/8).
“Apabila vaksin dosis kedua rampung, seluruh Bali kita harapkan merupakan zona hijau,” ujar pria yang sekaligus Ketua BPC PHRI Badung dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung.
Jadi lanjutnya, tidak hanya Ubud, Sanur dan Nusa Dua yang menjadi zona hijau, namun seluruh Bali merupakan menjadi zona hijau. Logikanya, kata Rai Suryawijaya, karena herd immunity sudah terbentuk.
“PHRI tidak hanya mendorong, tetapi juga aktif mensosialisasikan dan siap memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua,” ujarnya.
Rai Suryawijaya menyatakan ada perkembangan yang membaik di lapangan sekarang ini. Salah satunya mulainya menggeliatnya kunjungan wisatawan domestik.
“Sekarang sudah mulai lagi dari 1.000 sampai 1.500 orang per hari,” ungkapnya. Hal itu terjadi setelah tidak lagi diberlakukannya syarat penyerahan hasil test berbasis PCR bagi pelaku perjalanan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai, melainkan cukup dengan test antigen.
Ditambah lagi nanti dengan rampungnya vaksinasi tahap kedua, Rai Suryawijaya optimis akan semakin memberi dampak positif bagi pariwisata Bali. *K17.
Komentar