BBMKG Catat 299 Gempa Bumi, 18 Terjadi di Pulau Dewata
MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mencatat 299 gempa bumi yang terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sepanjang Agustus 2021.
Dari ratusan gempa itu, 18 di antaranya terjadi di Pulau Dewata dan 1 satu kali yang dirasakan oleh masyarakat. Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto, menjelaskan dalam pencatatan yang dilakukan sejak 1-31 Agustus 2021, telah terjadi gempa bumi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dari total ratusan gempa itu, hanya 6 kali dirasakan oleh masyarakat. Sementara sisanya sama sekali tidak dirasakan getarannya. “Memang banyak sekali terjadi gempa, namun sebagian besarnya hanya terdeteksi karena alat yang kita miliki. Karena intensitas gempanya kecil,” kata Dwi Hartanto, Jumat (3/9).
Lebih jauh dijelaskan Dwi Hartanto, dari total 299 gempa, sebanyak 18 di antaranya terjadi di Pulau Dewata. Meski terjadi belasan kali, hanya satu gempa yang dirasakan oleh masyarakat. Untuk kriteria kegempaaan yang terjadi di Bali, dia mengatakan kategori gempa dangkal 15 kali. Sementara, sisanya gempa menengah. “Untuk intensitas atau rata-rata hariannya sekitar sekali gempa. Namun, catatan tertinggi pada 5 Agustus 2021 yang mencapai 5 kali kegempaan. Tapi semuanya tidak dirasakan,” jelasnya.
Dengan kondisi keaktifan kegempaan yang terjadi di Bali-Nusra, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan semua informasi yang berseliweran, utamanya media sosial. Pasalnya, pihak BBMKG akan terus melakukan update informasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Tentu harapannya masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi dari kita saja atau juga instansi terkait. Hal ini untuk mengurangi kepanikan di tengah masyarakat,” harap Dwi Hartanto. *dar
Komentar