Simulasi AN SMK Gagal Terlaksana
AMLAPURA, NusaBali
Simulasi asesmen nasional (AN) Tingkat SMK di Karangasem gagal terlaksana. Server dan sistem tidak ada kendala. AN SMK gagal dilaksanakan karena ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV, berlaku larangan menghadirkan siswa. Simulasi tanpa siswa, hanya sekadar mengecek sistem.
Wakasek Humas SMKN Amlapura, I Made Yuli Arsana, mengaku telah melakukan uji coba sistem, tidak ada kendala. “Semua soal-soal asesmen nasional muncul dalam layar,” ungkap Yuli Arsana, Senin (6/9). Awalnya merencanakan mendatangkan siswa kelas XI sebanyak 45 orang untuk mengikuti uji coba asesmen nasional. Namun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali tidak mengizinkan menghadirkan siswa. Selanjutnya petugas proktor SMKN Amlapura yang menyalin seluruh pertanyaan uji coba tersebut. Pertanyaan itu diteruskan ke siswa untuk dikerjakan secara online.
Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mengatakan server sempat error, setelah ditunggu beberapa menit sistem lancar. Hanya saja tidak bisa menggelar uji coba karena belum diizinkan mendatangkan siswa ke sekolah. Kondisi serupa dipaparkan Kasek SMKN Abang I Wayan Laba. “Uji coba asesmen nasional tanpa siswa, padahal fasilitas sudah siap,” ungkap Wayan Laba. Di Karangasem ada 11 SMK, masing-masing 5 SMK Negeri dan 6 SMK swasta. Semuanya belum bisa melaksanakan uji coba asesmen nasional.
Asesmen nasional diagendakan pada tanggal 20-23 September 2021. Soalnya dibagi tiga jenis yakni soal latihan dikerjakan selama 10 menit, soal literasi selama 90 menit, dan soal survei karakter selama 30 menit. Asesmen nasional untuk mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah. Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif (kemampuan individu) yang mendasar sekaligus membentuk karakter siswa secara utuh. Asesmen nasional tak hanya untuk siswa. Tenaga pendidik dan kepala satuan pendidikan juga dilibatkan. Tugasnya berupa survei lingkungan belajar dengan cara mengisi data secara mandiri. *k16
Komentar