Layanan Pengangkutan Sampah ke TPA Mandung Kembali Normal

Alat berat yang sebelumnya rusak karena korsleting listrik selesai diperbaiki. Pantauan di lapangan, normalnya pengangkutan sampah sudah terjadi sejak Senin (6/9) lalu. Terlihat di sepanjang jalan yang biasanya terjadi penumpukan sampah utamanya depan Pasar Senggol Tabanan dan perumahan warga yang terlayani Dinas Lingkungan Hidup (LH) nihil tumpukan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tabanan I Made Subagia, menegaskan layanan pengangkutan sampah ke TPA Mandung telah normal. Ini berkat dua alat berat yang sebelumnya rusak sudah selesai diperbaiki. “Kita punya tiga alat berat, sekarang dua sudah selesai diperbaiki, satu masih diperbaiki, tetapi layanan pengangkutan sampah sudah normal,” ungkap Subagia, Jumat (10/9).

Dikatakannya, sebelumnya layanan pengangkutan sampah ke TPA Mandung sempat terganggu. Bahkan TPA Mandung sempat stop layanan pengangkutan karena alat berat rusak. Selain itu kondisi TPA Mandung sudah overload. “Intinya sekarang sudah normal, jika satu alat berat yang rusak ini selesai diperbaiki, pengangkatan sampah ke TPA Mandung akan maksimal,” tegas Subagia.

Seperti diketahui sebelumnya, TPA Mandung menutup layanan pengangkutan sampah selama lima hari. Dampaknya banyak sampah yang tidak bisa diangkut dan terjadi penumpukan di trotoar.

Bahkan parahnya, sampah sempat diinapkan di atas truk kemudian diparkir di halaman kantor Dinas LH. Untuk meminimalisir bau, Dinas LH menyemprotkan disinfektan.

Kondisi semrawutnya pengangkutan sampah tersebut sempat membuat beberapa hari wajah kota Tabanan kumuh. Karena sampah yang terkumpul di bak penampungan sampai meluber di jalan. Tak hanya di kota, warga yang tinggal di perumahan yang dilayani jasa pembuangan sampah ke TPA Mandung juga mengeluh, karena sampah rumah tangga tak segera diangkut. *des