Argentina dan Brasil Menang

Messi memborong tiga gol Argentina atau mencetak hattrick pada menit ke-14, 64, dan 89.  Messi sendiri tampil sangat dominan pada laga melawan Bolivia. Dia secara konsisten memberi ancaman pada lini belakang Bolivia, baik lewat gol maupun umpan-umpannya.

Messi mencetak tiga gol dari tiga shots on target. Selama di lapangan, pemain PSG itu melepas delapan shots. Messi juga membuat empat umpan kunci, paling banyak dibanding pemain lain Argentina. La Pulga juga membuat empat kali dribel sukses, dari lima kesempatan.

Dengan hattrick ke gawang Bolivia, Messi kini mencetak 79 gol dari 153 laga timnas Argentina. Messi melewati rekor gol milik Pele, dengan 77 gol dari 92 laga bersama Timnas Brasil selama 1957-1971. Selain Messi dan Pele, beberapa pemain tajam dari Amerika Latin, yakni Gabriel Batistuta (Argentina) mencetak 54 gol dari 77 laga. Lalu Romario Faria dan Ronaldo Luis Nazario de Lima, keduanya dari Brasil . Romario mencetak 56 gol dari 70 laga Ronaldo Luis 62 gol dari 98 laga, disusul Neymar Jr juga dari Brasil dengan 68 gol dari 112 laga.

Neymar sendiri terakhir mencetak satu gold an satu assist saat Brasil  mengalahkan Peru 2-0, di Arena Pernambuco, Jumat pagi WITA. Satu gol Brasil dicetak Everton Ribeiro.

Tambahan tiga poin itu membuat Brasil kian kukuh di puncak klasemen dengan 24 poin dari delapan laga. Argentina di posisi kedua dengan 18 poin dari delapan laga.

Posisi ketiga diduduki Uruguay dengan 15 poin dari sembilan laga. Ekuador di posisi keempat dengan 13 poin dari sembilan pertandingan.

Peru gagal mendekat keempat besar karena di posisi ketujuh dengan delapan poin. Dua negara di atas Peru saat ini ada Paraguay dan Kolombia. *