Tabrak Pohon, Pemotor Tewas
Pengendara Vario DK 8827 IL, Suef, tabrak pohon perindang di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Dinas Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (15/1).
TABANAN, NusaBali
Benturan keras itu membuat Suef pingsan. Sempat dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg di Desa Bajera, namun nyawa pemotor asal Bondowoso, Jawa Timur ini tak terselamatkan. Sementara yang dibonceng, Siti Maesaroh, 38, selamat dari maut dengan hanya mengalami luka di dagu.
Informasinya, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Sebelum kejadian, Suef yang mengendarai Vario DK 8827 IL membonceng Siti Maesaroh meluncur dari selatan (Gilimanuk) menuju Denpasar. Korban berjalan beriringan dengan mobil jenis Avanza yang tak diketahui identitasnya. Setiba di lokasi, Suef hendak menyalip Avanza yang ada di depannya. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan jenis truk.
Korban yang mengetahui kedatangan truk mencoba kembali ke jalurnya. Diduga tidak mengetahui medan, Suef mengambil haluan terlalu ke kiri hingga menabrak pohon perindang di luar bahu jalan. Tabrakan itu membuat Suef dan Siti Maesaroh terjatuh dari kendaraanya. Keduanya pun pingsan. Mereka lalu dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg yang berada di Desa Bajera.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, pemotor mengalami out of control atau lepas kendali dan diduga tidak mengetahui medan. Korban mengalami luka dalam akibat benturan keras dengan pohon. Korban yang asal Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso ini juga mengalami lebam pada bahu kanan. Sedangkan yang dibonceng, Siti Maesaroh selamat dalam keadaan sadar hanya saja mengalami kondisi luka pada bagian dagu. “Pemotor kurang hati-hati sehingga tabrak pohon,” jelas Kompol Sukanada. * d
Benturan keras itu membuat Suef pingsan. Sempat dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg di Desa Bajera, namun nyawa pemotor asal Bondowoso, Jawa Timur ini tak terselamatkan. Sementara yang dibonceng, Siti Maesaroh, 38, selamat dari maut dengan hanya mengalami luka di dagu.
Informasinya, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Sebelum kejadian, Suef yang mengendarai Vario DK 8827 IL membonceng Siti Maesaroh meluncur dari selatan (Gilimanuk) menuju Denpasar. Korban berjalan beriringan dengan mobil jenis Avanza yang tak diketahui identitasnya. Setiba di lokasi, Suef hendak menyalip Avanza yang ada di depannya. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan jenis truk.
Korban yang mengetahui kedatangan truk mencoba kembali ke jalurnya. Diduga tidak mengetahui medan, Suef mengambil haluan terlalu ke kiri hingga menabrak pohon perindang di luar bahu jalan. Tabrakan itu membuat Suef dan Siti Maesaroh terjatuh dari kendaraanya. Keduanya pun pingsan. Mereka lalu dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg yang berada di Desa Bajera.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, pemotor mengalami out of control atau lepas kendali dan diduga tidak mengetahui medan. Korban mengalami luka dalam akibat benturan keras dengan pohon. Korban yang asal Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso ini juga mengalami lebam pada bahu kanan. Sedangkan yang dibonceng, Siti Maesaroh selamat dalam keadaan sadar hanya saja mengalami kondisi luka pada bagian dagu. “Pemotor kurang hati-hati sehingga tabrak pohon,” jelas Kompol Sukanada. * d
Komentar