Tuchel Puas Chelsea Memimpin
Perbedaan hasrat memenangkan laga terlihat di gol kedua Chelsea Spurs tak melakukan hal-hal dasar untuk merebut dan menutup ruang.
LONDON, NusaBali
Chelsea memimpin klasemen Liga Primer Inggris pada pekan kelima, berkat kemenangan 3-0 atas tuan rumah Tottenham Hotspur, Senin (20/9) dinihari WITA. Tambahan tiga poin membuat Chelsea memiliki 13 poin.
Raihan itu sama dengan Liverpool dan Manchester United, namun unggul abjad sehingga di posisi pertama. The Blues ditempel Liverpool dan MU.
Liverpool sendiri juga meraih kemenangan keempatnya, usai melibas Crystal Palace 3-0. Sedangkan MU susah payah menekuk tuan rumah West Ham United 2-1. Sedangkan Manchester City justru melorot ke peringkat lima klasemen, dengan 10 poin, usai ditahan Southampton 0-0.
Posisi City disalip Brighton & Hove Albion, yang melanjutkan tren bagus di awal musim. The Seagulls mengatasi Leicester City 2-1 dan kini naik ke peringkat empat dengan 12 poin.
Everton dan Spurs terpaksa tertahan di papan tengah, dengan 10 poin. The Lilywhites kalah dari Chelsea, dan Everton juga digebuk Aston Villa 0-3.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku puas atas keberhasilan para pemain Chelsea menjawab kekecewaannya pada penampilan di babak pertama. Para pemain menunjukkan permainan bagus di paruh kedua dan mencetak tiga gol tanpa balas.
"Babak pertama secara keseluruhan kami kekurangan energi dan terlihat kesulitan dalam duel-duel perebutan bola," kata Tuchel.
Hal itu Tuchel sampaikan dalam instruksi di ruang ganti saat turun minum dan para pemain Chelsea menjawabnya dengan penampilan yang meningkat drastis di paruh kedua.
Tuchel mengaku tidak mengubah skema apapun, tetapi pemainnya tampil lebih percaya diri hingga meraih kemenangan berkat gol-gol Thiago Silva, N'Golo Kante dan Antonio Ruediger.
Sementara penampilan Spurs membuat geram Roy Keane, mantan pemain MU yang jadi pundit sepakbola. Keane sampai tidak percaya kalau Spurs bermain sangat buruk.
"Perbedaan hasrat untuk memenangkan laga terlihat di gol kedua Chelsea (yang dicetak Kante). Chelsea memenangkan perebutan bola, Kante punya ruang tembak, dan gol. Spurs tidak melakukan hal-hal dasar di sepakbola untuk merebut dan menutup ruang," kata Keane.
Keane menyebut, gol pertama Chelsea dari Thiago Silva merupakan bobroknya cara bertahan Spurs. Gol tercipta dari situasi sepak pojok. Dan Silva dapat berlari tanpa kawalan dan mudah menanduk bola. "Saya marah melihat penampilan mereka (Spurs)," kata Roy Keane. *ant
Raihan itu sama dengan Liverpool dan Manchester United, namun unggul abjad sehingga di posisi pertama. The Blues ditempel Liverpool dan MU.
Liverpool sendiri juga meraih kemenangan keempatnya, usai melibas Crystal Palace 3-0. Sedangkan MU susah payah menekuk tuan rumah West Ham United 2-1. Sedangkan Manchester City justru melorot ke peringkat lima klasemen, dengan 10 poin, usai ditahan Southampton 0-0.
Posisi City disalip Brighton & Hove Albion, yang melanjutkan tren bagus di awal musim. The Seagulls mengatasi Leicester City 2-1 dan kini naik ke peringkat empat dengan 12 poin.
Everton dan Spurs terpaksa tertahan di papan tengah, dengan 10 poin. The Lilywhites kalah dari Chelsea, dan Everton juga digebuk Aston Villa 0-3.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku puas atas keberhasilan para pemain Chelsea menjawab kekecewaannya pada penampilan di babak pertama. Para pemain menunjukkan permainan bagus di paruh kedua dan mencetak tiga gol tanpa balas.
"Babak pertama secara keseluruhan kami kekurangan energi dan terlihat kesulitan dalam duel-duel perebutan bola," kata Tuchel.
Hal itu Tuchel sampaikan dalam instruksi di ruang ganti saat turun minum dan para pemain Chelsea menjawabnya dengan penampilan yang meningkat drastis di paruh kedua.
Tuchel mengaku tidak mengubah skema apapun, tetapi pemainnya tampil lebih percaya diri hingga meraih kemenangan berkat gol-gol Thiago Silva, N'Golo Kante dan Antonio Ruediger.
Sementara penampilan Spurs membuat geram Roy Keane, mantan pemain MU yang jadi pundit sepakbola. Keane sampai tidak percaya kalau Spurs bermain sangat buruk.
"Perbedaan hasrat untuk memenangkan laga terlihat di gol kedua Chelsea (yang dicetak Kante). Chelsea memenangkan perebutan bola, Kante punya ruang tembak, dan gol. Spurs tidak melakukan hal-hal dasar di sepakbola untuk merebut dan menutup ruang," kata Keane.
Keane menyebut, gol pertama Chelsea dari Thiago Silva merupakan bobroknya cara bertahan Spurs. Gol tercipta dari situasi sepak pojok. Dan Silva dapat berlari tanpa kawalan dan mudah menanduk bola. "Saya marah melihat penampilan mereka (Spurs)," kata Roy Keane. *ant
Komentar