Irfan Bachdim Rindukan Gemuruh Suporter
Saya merindukan gemuruh suporter di stadion. Saya sudah tidak sabar melihat bagaimana para fans bernyanyi dan beratraksi. Ini suatu hal yang tidak saya temukan ketika bermain di negara lain.
MANGUPURA, NusaBali
Striker anyar Bali United, Irfan Haarys Bachdim merindukan gemuruh suporter di Stadion Kapten Wayah Dipta. Ia juga sudah tak sabar lagi menampilkan permainan terbaiknya di lapangan hijau. Irfan pun ingin cepat bermain dalam turnamen maupun kompetisi resmi di tahun 2017.
"Salah satu yang saya rindukan dari sepakbola Indonesia adalah gemuruh suporter yang hadir langsung di stadion. Saya sudah tidak sabar melihat bagaimana para fans bernyanyi dan beratraksi saat mendukung tim kesayangannya. Ini suatu hal yang tidak saya temukan ketika bermain di negara lain," ujar Irfan Bachdim, Rabu (18/1).
Irfan pun berharap pelaksanaan turnamen atau kompetisi mendatang tidak lagi menemui kendala seperti saat dirinya memperkuat Persema tahun 2010-2011. Dengan kepengurusan baru PSSI, dirinya optimistis sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.
"Saat itu memang kompetisi tidak berjalan sesuai harapan semua pihak. Ada dualisme liga yang membuat para pemain menjadi kebingungan. Hal itu juga berimbas pada tim nasional. Namun saya percaya sepakbola Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik," kata Irfan.
Bargungan di Bali United, Irfan sangat terksesan sambutan para sameton. Ia merasa bergabung di tim yang tepat. Apalagi dalam setiap latihan, Irfan merasakan betul dukungan luar biasa dari suporter.
Bahkan dia yakin, dalam pertandingan resmi nanti, dukungan akan lebih tambah meriah. Dukungan fans menurut Irgan benar-benar luar biasa dan membuatnya sangat terharu.
“Saya berpikir membuat keputusan yang tepat dengan bergabung dengan Bali United," kata Irfan, dari laman resmi klub.
"Fans Bali United sangat luar biasa. Semua orang bisa lihat bagaimana mereka hadir menyaksikan kami berlatih. Hal tersebut merupakan hal positif yang membuat kami di tim ini jadi lebih bersemangat," kata pemain naturalisasi asal Belanda ini.
Irfan Bachdim memilih bermain bersama Bali United di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan. Dia kembali ke Tanah Air usai kontraknya bersama klub asal Jepang, Consadole Sapporo tak berlanjut. Memilih klub yang berbasis di Pulau Dewata ternyata tepat baginya.
Sementara itu ditempat terpisah coach Indra Sjafri masih terus memantau perkembangan penyerang seleksi asal Brazil, Carlos Eduardo Dos Santos Lima atau Dudu. Dia menyebut, Dudu tampil cukup baik dalam sesi taktikal bersama pemain Bali United lainnya di Lapangan Tri Sakti Legian.
"Kami akan terus pantau dia (Dudu) sampai tiga hari kedepan, hingga game internal hari Jumat mendatang," tutur Indra Sjafri. Dia menegaskan pemain asing itu harus mengerti kultur sepak bola di Indonesia. dek
Striker anyar Bali United, Irfan Haarys Bachdim merindukan gemuruh suporter di Stadion Kapten Wayah Dipta. Ia juga sudah tak sabar lagi menampilkan permainan terbaiknya di lapangan hijau. Irfan pun ingin cepat bermain dalam turnamen maupun kompetisi resmi di tahun 2017.
"Salah satu yang saya rindukan dari sepakbola Indonesia adalah gemuruh suporter yang hadir langsung di stadion. Saya sudah tidak sabar melihat bagaimana para fans bernyanyi dan beratraksi saat mendukung tim kesayangannya. Ini suatu hal yang tidak saya temukan ketika bermain di negara lain," ujar Irfan Bachdim, Rabu (18/1).
Irfan pun berharap pelaksanaan turnamen atau kompetisi mendatang tidak lagi menemui kendala seperti saat dirinya memperkuat Persema tahun 2010-2011. Dengan kepengurusan baru PSSI, dirinya optimistis sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.
"Saat itu memang kompetisi tidak berjalan sesuai harapan semua pihak. Ada dualisme liga yang membuat para pemain menjadi kebingungan. Hal itu juga berimbas pada tim nasional. Namun saya percaya sepakbola Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik," kata Irfan.
Bargungan di Bali United, Irfan sangat terksesan sambutan para sameton. Ia merasa bergabung di tim yang tepat. Apalagi dalam setiap latihan, Irfan merasakan betul dukungan luar biasa dari suporter.
Bahkan dia yakin, dalam pertandingan resmi nanti, dukungan akan lebih tambah meriah. Dukungan fans menurut Irgan benar-benar luar biasa dan membuatnya sangat terharu.
“Saya berpikir membuat keputusan yang tepat dengan bergabung dengan Bali United," kata Irfan, dari laman resmi klub.
"Fans Bali United sangat luar biasa. Semua orang bisa lihat bagaimana mereka hadir menyaksikan kami berlatih. Hal tersebut merupakan hal positif yang membuat kami di tim ini jadi lebih bersemangat," kata pemain naturalisasi asal Belanda ini.
Irfan Bachdim memilih bermain bersama Bali United di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan. Dia kembali ke Tanah Air usai kontraknya bersama klub asal Jepang, Consadole Sapporo tak berlanjut. Memilih klub yang berbasis di Pulau Dewata ternyata tepat baginya.
Sementara itu ditempat terpisah coach Indra Sjafri masih terus memantau perkembangan penyerang seleksi asal Brazil, Carlos Eduardo Dos Santos Lima atau Dudu. Dia menyebut, Dudu tampil cukup baik dalam sesi taktikal bersama pemain Bali United lainnya di Lapangan Tri Sakti Legian.
"Kami akan terus pantau dia (Dudu) sampai tiga hari kedepan, hingga game internal hari Jumat mendatang," tutur Indra Sjafri. Dia menegaskan pemain asing itu harus mengerti kultur sepak bola di Indonesia. dek
Komentar