Pasar Semarapura Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung mulai memasangi barcode aplikasi PeduliLindungi di Pasar Umum Semarapura, Klungkung, Jumat (8/10). Barcode terpasang di 5 titik pintu keluar-masuk pasar.
Namun, pasca pemasangan aplikasi itu, para pedagang maupun pengunjung pasar masih bisa menyesuaikan diri agar fasih menggunakan aplikasi tersebut. Karena petugas dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung, memberikan waktu selama sebulan untuk uji coba aplikasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan barcode PeduliLindungi ini sementara di baru dipasang di 5 titik di Pasar Semarapura. Namun, penerapan di pasar masih tahap sosialisasi. "Kami uji coba dulu sebulan, penerapannya akan kami evaluasi lagi," kata Ardiasa.
Rencananya penerapan barcode Peduli Lindungi juga akan dipasang di Pasar Umum Galiran, maupun pasar tradisional lain. "Nanti ada satu petugas yang berjaga di titik barcode. Mereka akan membantu masyarakat menscan Peduli Lindungi ini," imbuh Ardiasa, Jumat (8/10).
Ardiasa tidak menampik adanya kesulitan karena tidak semua pedagang dan pengunjung membawa handphone android ke pasar. Terutama bagi lansia yang belum pernah memakai smartphone. Termasuk kendala sinyal internet yang kurang stabil di beberapa lokasi di pasar.
Sementara itu, menurut seorang pengunjung pasar Ketut Rumini mengaku hendak menuju Blok A Pasar Semarapura melalui pintu utara. Di pintu masuk pun sudah dipasang barcode aplikasi PeduliLindungi. Namun, dirinya belum punya aplikasi tersebut. "Saya belum mendownload aplikasinya," kata Rumini. Selanjutnya, beberapa pengunjung pasar lainnya membantu Rumini mendownload aplikasi. *wan
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan barcode PeduliLindungi ini sementara di baru dipasang di 5 titik di Pasar Semarapura. Namun, penerapan di pasar masih tahap sosialisasi. "Kami uji coba dulu sebulan, penerapannya akan kami evaluasi lagi," kata Ardiasa.
Rencananya penerapan barcode Peduli Lindungi juga akan dipasang di Pasar Umum Galiran, maupun pasar tradisional lain. "Nanti ada satu petugas yang berjaga di titik barcode. Mereka akan membantu masyarakat menscan Peduli Lindungi ini," imbuh Ardiasa, Jumat (8/10).
Ardiasa tidak menampik adanya kesulitan karena tidak semua pedagang dan pengunjung membawa handphone android ke pasar. Terutama bagi lansia yang belum pernah memakai smartphone. Termasuk kendala sinyal internet yang kurang stabil di beberapa lokasi di pasar.
Sementara itu, menurut seorang pengunjung pasar Ketut Rumini mengaku hendak menuju Blok A Pasar Semarapura melalui pintu utara. Di pintu masuk pun sudah dipasang barcode aplikasi PeduliLindungi. Namun, dirinya belum punya aplikasi tersebut. "Saya belum mendownload aplikasinya," kata Rumini. Selanjutnya, beberapa pengunjung pasar lainnya membantu Rumini mendownload aplikasi. *wan
Komentar