Mobil Dinas Bupati Gianyar Kecelakaan
Mobil dinas Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yakni Innova nopol DK 1022 SP terlibat tabrakan beruntun di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra kawasan Banjar Rangken, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (23/1) subuh.
Bupati Selamat, Ajudan Patah Tulang
GIANYAR, NusaBali
Beruntung, Bupati Agung Bharata yang berada di dalam mobil selamat tanpa terluka, Namun, ajudan Bupati, AA Gede Wirasatriana, 31, menderita patah tulang tangan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Ada tiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra, Senin su buh sekitar pukul 05.30 Wita. Selain mobil dinas Bupati Agung Bharata yakni Innova DK 1022 SP, juga terlibat kendaraan Truk DK 9498 SF dan motor Honda Beat nopol DK 6332 LZ.
Informasi yang dihimpun NusaBali di lapangan, saat musibah terjadi, mobil Innova DK 1022 SP yang ditumpangi Bupati Agung Bharata melaju dari arah timur menuju Denpasar. Mobil dinas Bupati Agung Bharata dikemudikan I Gusti Made Putra, 30, sopir asal Banjar Anggar Kasih, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Ajudan Bupati, AA Gede Wirasatriana, asal Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, juga ikut berada di dalam mobil dan duduk di depan kiri, sebelah sopir.
Sedangkan Bupatiu Agung Bharata duduk di belakang. Pagi itu, Bupati Agung Bharata dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung karena hendak terbang ke Jakarta untuk mengadiri Ultah ke-70 Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Begitu memasuki lokasi TKP, mobil Innova DK 1022 SP yang ditumpangi Bupati Agung Bharata mendadak oleng ke arah kiri (sisi selatan) akibat jalan yang licin setelah hujan. Apes, mobil dinas Bupati langsung menabrak pantat Truk DK 9498 SF yang sedang parkir di bahu kiri jalan. Truk DK 9498 SF yang dikemudikan I Nengah Sumiarda, sopir asal Banjar Kaja Muncan, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem kala itu sedang istirahat dengan lampu sein menyala.
Setelah menabrak pantat Truk parkir, mobil Innova DK 1022 SP ditabrak motor Honda Beat nopol DK 6332 LZ dari belakang. Motor Beat Honda Beat yang ditunggangi I Ketut Wiartana, 24, asal Banjar Anggara Kasih, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar tak bisa menghindar, karena melaju dalam jarak dekat di belakang mobil Bupati.
Akibat tabrakan beruntun ini, ajudan Bupati Gianyar, AA Wirasatriana, mengalami patah tulang tangan kiri. Demikian pula pengendara motor Beat, Ketut Wiartana, juga mengalami luka di kaki kiri. Keduanya dilarikan ke RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh untuk mendapatkan perawatan.
Sebaliknya, pengemudi mobil dinas Bupati, I Gusti Made Putra, selamat tanpa terluka. Demikian pula Bupati Agjung Bharata selamat dalam kecelakaan ini. Setelah kecelakaan beruntun di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra, Bupati Agung Bharata melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban menggunakan kendaraan lain.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Gede Eka Putra Astawa SIK, mengatakan tidak tahu persis apakah Bupati Agung Bharata berada di dalam mobil yang tabrakan beruntun atau tidak. "Kami tidak melihat Bupati Gianyar. Yang jelas, korban yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit untuk memdapatkan penanganam," tandas Eka Putra Astawa, sembari menyebut kecelakaan ini dipicu karena pengemudi mobil Innova DK 1022 SP kurang berhati-hati.
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam, Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra membenarkan mobil Bupati Agung Bharata kecelakaan. Menurut Mahayastra, dirinya bertemu langsung dengan Bupati Agung Bharata di acara Ultah ke-70 Megawati di Jakarta, Senin sore.
Versi Mahayastra, Bupati Agung Bharata menceritakan saat berangkat dari Gianyar ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, mobil dinas yang ditumpanginya menabrak pantat Truk parkir. Bupati Agung Bharata juga menginformasikan kecelakaan itu mengakibatkan ajudannya mengalami patah tangan, hingga harus dirawat di rumah sakit yang tak jauh dari lokasi TKP. Mobil dinasnya juga penyok di bagian depan dan bagian belakang.
“Pak Bupati Agung Bharata orangnya tegar. Jika orang lain tertimpa kecelakaan begini, bisa-bisa batal ke Jakarta. Tapi, beliau tetap ke Jakarta,” jelas Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar. * e,lsa
GIANYAR, NusaBali
Beruntung, Bupati Agung Bharata yang berada di dalam mobil selamat tanpa terluka, Namun, ajudan Bupati, AA Gede Wirasatriana, 31, menderita patah tulang tangan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Ada tiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra, Senin su buh sekitar pukul 05.30 Wita. Selain mobil dinas Bupati Agung Bharata yakni Innova DK 1022 SP, juga terlibat kendaraan Truk DK 9498 SF dan motor Honda Beat nopol DK 6332 LZ.
Informasi yang dihimpun NusaBali di lapangan, saat musibah terjadi, mobil Innova DK 1022 SP yang ditumpangi Bupati Agung Bharata melaju dari arah timur menuju Denpasar. Mobil dinas Bupati Agung Bharata dikemudikan I Gusti Made Putra, 30, sopir asal Banjar Anggar Kasih, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Ajudan Bupati, AA Gede Wirasatriana, asal Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, juga ikut berada di dalam mobil dan duduk di depan kiri, sebelah sopir.
Sedangkan Bupatiu Agung Bharata duduk di belakang. Pagi itu, Bupati Agung Bharata dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung karena hendak terbang ke Jakarta untuk mengadiri Ultah ke-70 Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Begitu memasuki lokasi TKP, mobil Innova DK 1022 SP yang ditumpangi Bupati Agung Bharata mendadak oleng ke arah kiri (sisi selatan) akibat jalan yang licin setelah hujan. Apes, mobil dinas Bupati langsung menabrak pantat Truk DK 9498 SF yang sedang parkir di bahu kiri jalan. Truk DK 9498 SF yang dikemudikan I Nengah Sumiarda, sopir asal Banjar Kaja Muncan, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem kala itu sedang istirahat dengan lampu sein menyala.
Setelah menabrak pantat Truk parkir, mobil Innova DK 1022 SP ditabrak motor Honda Beat nopol DK 6332 LZ dari belakang. Motor Beat Honda Beat yang ditunggangi I Ketut Wiartana, 24, asal Banjar Anggara Kasih, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar tak bisa menghindar, karena melaju dalam jarak dekat di belakang mobil Bupati.
Akibat tabrakan beruntun ini, ajudan Bupati Gianyar, AA Wirasatriana, mengalami patah tulang tangan kiri. Demikian pula pengendara motor Beat, Ketut Wiartana, juga mengalami luka di kaki kiri. Keduanya dilarikan ke RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh untuk mendapatkan perawatan.
Sebaliknya, pengemudi mobil dinas Bupati, I Gusti Made Putra, selamat tanpa terluka. Demikian pula Bupati Agjung Bharata selamat dalam kecelakaan ini. Setelah kecelakaan beruntun di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra, Bupati Agung Bharata melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban menggunakan kendaraan lain.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Gede Eka Putra Astawa SIK, mengatakan tidak tahu persis apakah Bupati Agung Bharata berada di dalam mobil yang tabrakan beruntun atau tidak. "Kami tidak melihat Bupati Gianyar. Yang jelas, korban yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit untuk memdapatkan penanganam," tandas Eka Putra Astawa, sembari menyebut kecelakaan ini dipicu karena pengemudi mobil Innova DK 1022 SP kurang berhati-hati.
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam, Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra membenarkan mobil Bupati Agung Bharata kecelakaan. Menurut Mahayastra, dirinya bertemu langsung dengan Bupati Agung Bharata di acara Ultah ke-70 Megawati di Jakarta, Senin sore.
Versi Mahayastra, Bupati Agung Bharata menceritakan saat berangkat dari Gianyar ke Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, mobil dinas yang ditumpanginya menabrak pantat Truk parkir. Bupati Agung Bharata juga menginformasikan kecelakaan itu mengakibatkan ajudannya mengalami patah tangan, hingga harus dirawat di rumah sakit yang tak jauh dari lokasi TKP. Mobil dinasnya juga penyok di bagian depan dan bagian belakang.
“Pak Bupati Agung Bharata orangnya tegar. Jika orang lain tertimpa kecelakaan begini, bisa-bisa batal ke Jakarta. Tapi, beliau tetap ke Jakarta,” jelas Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar. * e,lsa
Komentar