Wabup Sanjaya Terlibat di Pengobatan Sekala Niskala
Yayasan Siwa Murti Bali menggelar pengobatan sekala niskala di wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (28/1).
TABANAN, NusaBali
Meski minus Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, namun kali ini ada nilai plus dengan kehadiran Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Bahkan dalam pengobatan itu, Wabup Sanjaya diobati oleh pinisepuh Perguruan Siwa Murti Bali, Jero Made Subagia.
Pinisepuh sekaligus Ketua Umum Perguruan Siwa Murti Bali, Jero Subagia mengatakan, kegiatan pengobatan sekala niskala digelar secara gratis. Dalam waktu dekat ini akan menggelar Sapu Leger terbuka untuk umum. Kegiatan ini didanai dari sisia dan punia dari masyarakat dan pemerintah.
“Tiyang siap nyarengin (berpartisipasi) menyukseskan program Pemkab Tabanan yang Serasi,” ungkap Jero Subagia. Sementara Wabup Sanjaya mengatakan safari kesehatan ini sangat luar biasa. “Kami dengan Bupati Eka sebagai penasehat Perguruan Siwa Murti Bali sangat mendukung acara ini, karena sangat membantu program dari Pemkab Tabanan,” ujarnya.
Wabup Sanjaya berharap pengobatan ini bisa berlangsung di 133 desa di Tabanan. Bukan saja pengobatan, melainkan metatah, sapu leger dan apapun kegiatannya dilakukan secara gratis. Baginya program seperti ini harus berkisenimbungan karena merupakan jalan temu wirasa dengan masyarakat. * k21
Pinisepuh sekaligus Ketua Umum Perguruan Siwa Murti Bali, Jero Subagia mengatakan, kegiatan pengobatan sekala niskala digelar secara gratis. Dalam waktu dekat ini akan menggelar Sapu Leger terbuka untuk umum. Kegiatan ini didanai dari sisia dan punia dari masyarakat dan pemerintah.
“Tiyang siap nyarengin (berpartisipasi) menyukseskan program Pemkab Tabanan yang Serasi,” ungkap Jero Subagia. Sementara Wabup Sanjaya mengatakan safari kesehatan ini sangat luar biasa. “Kami dengan Bupati Eka sebagai penasehat Perguruan Siwa Murti Bali sangat mendukung acara ini, karena sangat membantu program dari Pemkab Tabanan,” ujarnya.
Wabup Sanjaya berharap pengobatan ini bisa berlangsung di 133 desa di Tabanan. Bukan saja pengobatan, melainkan metatah, sapu leger dan apapun kegiatannya dilakukan secara gratis. Baginya program seperti ini harus berkisenimbungan karena merupakan jalan temu wirasa dengan masyarakat. * k21
Komentar