Kolam Tirta Gangga Dikuras, Layanan Air Bersih Terganggu

Air di kolam Tirta Gangga rutin dikuras setiap dua minggu sekali karena kotor, berlumut, dan airnya tercemar. Akibat aktivitas kuras kolam, pelayanan air bersih untuk Amlapura barat dan Amlapura selatan.

Kabag Teknik Perumda Tirta Tohlangkir, Ida Bagus Sudirga mengungkapkan, kolam yang dikuras merupakan kolam utama yang posisinya paling atas. Di kolam utama ada mata air. Biasanya kolam itu tempat mandi wisatawan asing. “Kolam dikuras saat sore hari di saat tidak ada wisatawan,” ungkap Ida Bagus Sudirga. Kuras kolam mengakibatkan pelayanan di Jalan Untung Surapati, Jalan Anggrek Raya, Jalan Sudirman, Jalan Pesagi, Jalan Gunung Agung, Jalan Nenas, Jalan Strowbery, Jalan Kuru Setra, Jalan KH Samanhudi, Jalan Jeruk, Jalan Salak, dan Jalan Ahmad Yani terganggu. Sekitar 5.800 pelanggan terdampak.

Ida Bagus Sudirga mengungkapkan, untuk mengurangi komplin dari pelanggan, maka air dari Sungai Telaga Waja akan dibelokkan ke Amlapura selatan. Sementara air dari mata air Yeha, Banjar Gunaksa, Desa Ababi, Kecamatan Abang dibelokkan untuk menutupi kekurangan air di Amlapura barat. Pelayanan diupayakan secara bergilir. Terpisah, Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirta Gangga, AA Kosalia mengatakan Perumda Tirta Tohlangkir punya kewajiban rutin menguras kolam utama di Objek Wisata Tirta Gangga. “Saya sarankan menguras kolam di sore hari agar wisatawan tidak terganggu,” ungkap AA Kosalia. Dijelaskan, kuras kolam utama tidak mengganggu aktivitas di Objek Wisata Tirta Gangga sebab masih ada kolam lain untuk mandi dan berwisata. *k16