Sopir dan 3 Buruh Angkut Melompat
Truk Nyaris Jatuh ke Tukad Petanu
GIANYAR, NusaBali
Sebuah truk DK 9567 KJ dikemudikan I Wayan Buda,35, asal Banjar Mundukwaru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli, terperosok di bantaran Tukad (sungai) Petanu, sebelah timur Hotel Maya Jalan Raya Gunung Sari, Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Selasa (14/12) sekitar Pukul 12.30 Wita.
Empat orang dari truk yakni sopir dan tiga buruh terdiri dari dua ibu-ibu, dan seorang laki-laki, menyelamatkan diri dengan melompat dari badan truk.
Kejadian tersebut sangat mengagetkan warga sekitar karena TKP merupakan jalur rawan kecelakaan. Lokasi tersebut sempat jadi tempat jatuhnya pemotor ibu rumah tangga bersama mertua dan anaknya, beberapa waktu lalu. Informasi di lokasi, truk muatan koral itu datang dari arah timur. Setelah lewat barat jembatan, truk tak kuat nanjak, karena as pendek truk patah. Roda belakang ngatret dan badan truk terperosok ke arah sungai.
Truk tersebut sarat beban karena mengangkut koral. Sopir Wayan Buda juga mengajak dua ibu-ibu buruh material di bak truk. Seorang buruh lagi, laki-laki, di samping kemudi setir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kapolsek Ubud AKP I Made Tama mengatakan, truk itu tidak sampai jatuh ke dasar sungai karena nyangkut di semak-semak. Oleh karena itu, memungkinkan sopir dan kernet dan dua penumpang, melompat tanpa luka. Namun lompatan itu menyebabkan salah seorang dari dua penumpang, Ni Ketut Nuriani,50, mengalami sakit di pinggang. Penumpang lain yang juga melompat, Ni Ketut Pitet,50, selamat tanpa luka.
Menurut Kapolsek Ubud AKP Made Tama, truk itu melaju dari arah Kintamani, Bangli hendak mengirim koral ke wilayah Ubud. Karena nyangkut, bak truk miring ke arah jurang dengan posisi kepala di atas. "Sudah ada tim yang mengevakuasi truk ini. Kami mengamankan jalur saja," terangnya.
Tama mengaku, lokasi kejadian rawan. Sebelumnya, kecelakaan menimpa ibu yang naik motor bersama mertua dan anaknya. Sang ibu dan mertua ditemukan meninggal dan si anak selamat. Tama menambahkan, di lokasi kejadian saat ini sudah dipasang pengaman sisi tebing.
Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba, mengaku jalur tersebut sudah dipasangi pengamanan jurang berupa guadrill. "Itu sudah dipasang oleh Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, red)," terangnya. Namun karena di lokasi itu rawan kecelakaan, pihaknya berjanji akan mengevaluasi pemetaan jalan setempat.*nvi
Komentar