Wawali Sidak Lima Proyek TPS3R
Warning Pelaksana Proyek Bekerja Tepat Waktu
Dari hasil peninjauan kali ini kelima proyek pembangunan fisik TPS3R ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa lakukan sidak (inspeksi mendadak) lima (5) proyek pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuce dan Recycle (TPS3R) yang ada di Kota Denpasar, Rabu (15/12). Dalam pemantauan tersebut Kadek Agus meminta kepada pelaksana proyek dan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Wawali Arya Wibawa tak ingin proyek molor.
Wawali Arya Wibawa saat lakukan pemantauan bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Denpasar I Wayan Suadi Putra, I Nyoman Darsa, AA Putu Gede Wibawa dan Ketut Suteja Kumara, Kadis PUPR Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja.
Sebanyak lima lokasi menjadi sasaran peninjauan kali ini, yakni TPS3R Desa Sidakarya (Denpasar Selatan), TPS3R Kelurahan Panjer (Denpasar Selatan), TPS3R Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), TPS3R Desa Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara) dan TPS3R Kelurahan Kesiman (Denpasar Timur). Wawali Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancarai di sela peninjauan menjelaskan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kami ingin mengetahui capaian progres pengerjaan TPS3R di Kota Denpasar, dan bagaimana nantinya pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut dijelaskan, dari peninjauan ini diharapkan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan pembangunan. Dari hasil peninjauan kali ini kelima proyek pembangunan fisik TPS3R ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. "Sudah sesuai rencana dan target realisasi, tentunya akan terus kami awasi bersama pembangunannya agar dapat tuntas tepat waktu dan segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah klasik persampahan di Kota Denpasar," jelasnya
Sementara Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan bahwa meski di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program prioritas pembangunan. Seperti halnya TPS3R yang menjadi terbosan Pemkot Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah.
Cipta Sudewa menekankan optimalisasi tercapainya realisasi fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Sehingga realisasi pembangunan memberikan manfaat yang optimal pada kesejahteraan masyarakat. "Tentunya kami menekankan tercapaimya realisasi pembangunan fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran pada program pembangunan TPS3R di Kota Denpasar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan saat ini sudah proses realisasi ada 8 TPS3R dari 11 yang diajukan oleh Pemkot Denpasar ke pusat. Sementara, revitalisasi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) menjadi TPS3R ada 4 lokasi. Pembangunan dan revitalisasi tersebut menggunakan sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp 35 miliar. Risnawan mengatakan, dari total anggaran tersebut, masing-masing TPS3R mendapatkan anggaran bervariasi menurut volume TPS3R yang akan dibuat. *mis
Wawali Arya Wibawa saat lakukan pemantauan bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Denpasar I Wayan Suadi Putra, I Nyoman Darsa, AA Putu Gede Wibawa dan Ketut Suteja Kumara, Kadis PUPR Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja.
Sebanyak lima lokasi menjadi sasaran peninjauan kali ini, yakni TPS3R Desa Sidakarya (Denpasar Selatan), TPS3R Kelurahan Panjer (Denpasar Selatan), TPS3R Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), TPS3R Desa Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara) dan TPS3R Kelurahan Kesiman (Denpasar Timur). Wawali Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancarai di sela peninjauan menjelaskan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kami ingin mengetahui capaian progres pengerjaan TPS3R di Kota Denpasar, dan bagaimana nantinya pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut dijelaskan, dari peninjauan ini diharapkan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan pembangunan. Dari hasil peninjauan kali ini kelima proyek pembangunan fisik TPS3R ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. "Sudah sesuai rencana dan target realisasi, tentunya akan terus kami awasi bersama pembangunannya agar dapat tuntas tepat waktu dan segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah klasik persampahan di Kota Denpasar," jelasnya
Sementara Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan bahwa meski di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program prioritas pembangunan. Seperti halnya TPS3R yang menjadi terbosan Pemkot Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah.
Cipta Sudewa menekankan optimalisasi tercapainya realisasi fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Sehingga realisasi pembangunan memberikan manfaat yang optimal pada kesejahteraan masyarakat. "Tentunya kami menekankan tercapaimya realisasi pembangunan fisik, non fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran pada program pembangunan TPS3R di Kota Denpasar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan saat ini sudah proses realisasi ada 8 TPS3R dari 11 yang diajukan oleh Pemkot Denpasar ke pusat. Sementara, revitalisasi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) menjadi TPS3R ada 4 lokasi. Pembangunan dan revitalisasi tersebut menggunakan sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp 35 miliar. Risnawan mengatakan, dari total anggaran tersebut, masing-masing TPS3R mendapatkan anggaran bervariasi menurut volume TPS3R yang akan dibuat. *mis
Komentar