Hendak ke Bengkel, Ekskavator Nyungsep ke Sungai
TABANAN, NusaBali
Satu unit ekskavator yang diangkut kendaraan truk tronton Mitsubishi dengan nomor polisi DK 8490 JK, nyungsep ke sungai kawasan Banjar Carik Kangin, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (27/12).
Ekskavator yang rencananya dibawa ke bengkel jatuh lantaran ban belakang truk pengangkut terpeleset. Hingga Selasa (28/12), ekskavator tersebut belum bisa dievakuasi.
Informasi yang dihimpun, sebelum truk pengangkut ekskavator yang dikemudikan Suharto, 53, kecelakaan, ekskavator diangkut melaju dari arah selatan (Gadungan) hendak menuju arah utara (Desa Gadung Sari).
Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan menikung, ban belakang truk sebelah kanan mendadak terpeleset. Karena muatan berat, truk tak bisa menahan ekskavator tersebut yang menyebabkan ekskavator langsung jatuh ke sungai sebelah kanan sedalam sekitar 5 meter.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Luh Komang Sri Subakti membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Jatuhnya ekskavator atau bego ini karena ban truk pengangkut terpeleset saat di tikungan jalan Banjar Carik Kangin, Desa Gadungan. “Kemarin (Senin, 27/12) sebenarnya sudah mau dievakuasi dengan alat berat. Tetapi tidak bisa, karena rantai alat berat yang menderek putus terus,” kata AKP Sri Subakti.
Dikatakannya, evakuasi tak bisa dilakukan secepatnya selain karena hanya menggunakan alat berat 1 unit, kawasan di Desa Gadungan juga turun hujan yang menyebabkan sulit melakukan evakuasi. “Hari ini (kemarin) kita tidak bisa lakukan evakuasi. Masih menunggu alat berat dari Gianyar. Rencana besok (hari ini) akan dilakukan evakuasi lanjutan,” imbuh AKP Sri Subakti.
Disebutkannya, kecelakaan ekskavator ini tak menimbulkan korban jiwa maupun mengganggu arus lalulintas. Sebab jatuhnya berada di luar jalan utama. “Mudah-mudahan besok (hari ini) sudah bisa dievakuasi,” tandasnya. *des
Komentar