23 Desa Belum Setor R-APBDes
Di Kecamatan Abang, dari 14 desa ada satu desa belum setor R-APBDes.
AMLAPURA, NusaBali
Hingga pertengahan Februari 2017, tercatat 23 desa di Kabupaten Karangasem belum setor Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (R-APBDes) tahun 2017. Sedangkan 52 desa yang telah setor R-APBDes, sebagian masih diverifikasi, sehingga belum bisa amprah untuk keperluan gaji dan ATK (alat tulis kantor).
“Sementara yang setorkan R-APBDes 2017 melalui aplikasi Siskeudes (sistem keuangan desa) sebanyak 52 desa. Sedangkan 23 desa belum setor,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karangasem I Komang Agus Sukasena.
Agar R-APBDes menjadi APBDes hingga sah berlaku harus melalui verifikasi Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, selanjutnya ditetapkan camat di wilayah bersangkutan.
“Kami berharap paling tidak akhir Februari 2017, seluruh desa telah menyetorkan R-APBDes, sehingga Maret mulai diberlakukan, dan bisa amprah anggaran,” tutur Sukasena.
Camat Abang I Gust Nyoman Darsana mengakui, dari 14 desa ada satu desa belum setor R-APBDes. “Masih tersisa satu R-APBDes belum setor, kami tidak etis menyebutkan identitas desa itu. Kami telah berupaya memberikan masukan,” kata Gusti Darsana.
Perbekel Purwekerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan, menyatakan seluruh desa di wilayahnya sedang mengamprah anggaran untuk gaji dan biaya ATK. “Kami paling pertama di sini telah disahkan menjadi APBDes,” ucapnya.
Sedangkan Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa menyatakan, dari 8 desa dan tiga kelurahan yang ada, baru satu desa setor R-APBDes yakni Desa Seraya Barat. Tujuh desa yang belum setor R-APBDes, yakni, Bukit, Tegallinggah, Seraya Tengah, Seraya Timur, Pretima, Bugbug, dan Tumbu.
Perbekel Tegallinggah I Gede Sudiarsa mengakui belum setor R-APBDes 2017. “Masih sedang susun, karena RAB (rencana anggaran belanja) untuk pembangunan fisik belum masuk Siskeudes, Februari ini optimis bisa setor R-APBDes,” kata Sudiarsa.
Sedangkan Camat Kubu I Made Suartana mengatakan dari 9 desa yang mewilayahi Kecamatan Kubu, semuanya telah setor R-APBDes. * k16
“Sementara yang setorkan R-APBDes 2017 melalui aplikasi Siskeudes (sistem keuangan desa) sebanyak 52 desa. Sedangkan 23 desa belum setor,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karangasem I Komang Agus Sukasena.
Agar R-APBDes menjadi APBDes hingga sah berlaku harus melalui verifikasi Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, selanjutnya ditetapkan camat di wilayah bersangkutan.
“Kami berharap paling tidak akhir Februari 2017, seluruh desa telah menyetorkan R-APBDes, sehingga Maret mulai diberlakukan, dan bisa amprah anggaran,” tutur Sukasena.
Camat Abang I Gust Nyoman Darsana mengakui, dari 14 desa ada satu desa belum setor R-APBDes. “Masih tersisa satu R-APBDes belum setor, kami tidak etis menyebutkan identitas desa itu. Kami telah berupaya memberikan masukan,” kata Gusti Darsana.
Perbekel Purwekerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan, menyatakan seluruh desa di wilayahnya sedang mengamprah anggaran untuk gaji dan biaya ATK. “Kami paling pertama di sini telah disahkan menjadi APBDes,” ucapnya.
Sedangkan Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa menyatakan, dari 8 desa dan tiga kelurahan yang ada, baru satu desa setor R-APBDes yakni Desa Seraya Barat. Tujuh desa yang belum setor R-APBDes, yakni, Bukit, Tegallinggah, Seraya Tengah, Seraya Timur, Pretima, Bugbug, dan Tumbu.
Perbekel Tegallinggah I Gede Sudiarsa mengakui belum setor R-APBDes 2017. “Masih sedang susun, karena RAB (rencana anggaran belanja) untuk pembangunan fisik belum masuk Siskeudes, Februari ini optimis bisa setor R-APBDes,” kata Sudiarsa.
Sedangkan Camat Kubu I Made Suartana mengatakan dari 9 desa yang mewilayahi Kecamatan Kubu, semuanya telah setor R-APBDes. * k16
Komentar