Pemilik Bali United Warning Pelatih HPS
Butuh ketulusan HPS. Karena semua materi alias bahan makanan sudah tersedia atas pencarian dan permintaan Indra Sjafri. Saat ini, tugas HPS menghadirkan racikan makanan yang enak sesuai dengan keahliannya.
MANGUPURA,NusaBali
Pemilik Bali United Pieter Tanuri memberikan warning (peringkatan) kepada pelatih Hans Peter Schaller (HPS). Pieter Tanuri mengingatkan, agar HPS tidak memiliki pemikiran hanya melanjutkan racikan Indra Sjafri. Kalau seperti itu cara berpikir HPS, tidak akan sukses.
Pieter Tanuri mengakui, setiap karakter pelatih berbeda. Pakem bermain pun akan berbeda, sehingga apa yang dirasakan pelatih juga berbeda. Akhirnya, keinginan pemain mendukung program latihan dan pertandingan pun tentunya berbeda. “Hal ini tentunya dirasakan Hans Peter Schaller ketika mendapat warisan pemain dari Indra Sjafri,”kata Pieter Tanuri.
Setelah dua tahun Indra Sjafri membentuk identitas Serdadu Tridatu, HPS datang di masa transisi ini. Indra Sjafri mendapat tugas baru membela Timnas Indonesia U 19. HPS melanjutkan materi yang ditinggal.
Karena itulah, lanjut Pieter Tanuri, butuh ketulusan HPS. Karena semua materi alias bahan makanan sudah tersedia atas pencarian dan permintaan Indra Sjafri. Saat ini, tugas HPS menghadirkan racikan makanan yang enak untuk disantap dengan keahliannya.
Karena tak mungkin HPS menghasilkan makanan yang sama seperti yang disajikan Indra Sjafri . Bahannya sama, tapi bisa diracik dan diolah untuk jenis makanan yang berbeda dan tetap enak dirasakan.
"Tadi pagi diskusi dengan pelatih. Saya tegaskan, jangan pernah berpikir ini pemain racikan orang lain, dan berandai-andai, kalau punya pemain seperti ini, pemain seperti itu, " kata bos pabrik ban Corsa dan Achilles itu.
Irfan Bachdim dkk menjadi juru kunci Grup 4 Piala Presiden 2017 tanpa pernah menang dari tiga laga. Sejumlah pemain pun mengeluhkan HPS dan disebut kurang cocok dengan skuad Bali United saat ini. Pieter Tanuri pun mencium bau yang kurang sedap.
“Saya bilang, Hans-Peter saat merangkul semua anak-anak itu, tidak harus pura-pura (munafik), pasti anak- anak itu akan merasa. Dan akhirnya atmosfernya gak bagus," kata Pieter.
Pieter meminta HPS tak mengeluhkan pemain warisan Indra Sjafri. Menurut Pieter, jika ada keluhan dan tuntutan tipikal pemain seperti ini dan itu, Bali United akan hancur. Jangan pernah berpikir seperti itu, karena yang seperti itu cenderung menyalahkan pemain. *dek
Pemilik Bali United Pieter Tanuri memberikan warning (peringkatan) kepada pelatih Hans Peter Schaller (HPS). Pieter Tanuri mengingatkan, agar HPS tidak memiliki pemikiran hanya melanjutkan racikan Indra Sjafri. Kalau seperti itu cara berpikir HPS, tidak akan sukses.
Pieter Tanuri mengakui, setiap karakter pelatih berbeda. Pakem bermain pun akan berbeda, sehingga apa yang dirasakan pelatih juga berbeda. Akhirnya, keinginan pemain mendukung program latihan dan pertandingan pun tentunya berbeda. “Hal ini tentunya dirasakan Hans Peter Schaller ketika mendapat warisan pemain dari Indra Sjafri,”kata Pieter Tanuri.
Setelah dua tahun Indra Sjafri membentuk identitas Serdadu Tridatu, HPS datang di masa transisi ini. Indra Sjafri mendapat tugas baru membela Timnas Indonesia U 19. HPS melanjutkan materi yang ditinggal.
Karena itulah, lanjut Pieter Tanuri, butuh ketulusan HPS. Karena semua materi alias bahan makanan sudah tersedia atas pencarian dan permintaan Indra Sjafri. Saat ini, tugas HPS menghadirkan racikan makanan yang enak untuk disantap dengan keahliannya.
Karena tak mungkin HPS menghasilkan makanan yang sama seperti yang disajikan Indra Sjafri . Bahannya sama, tapi bisa diracik dan diolah untuk jenis makanan yang berbeda dan tetap enak dirasakan.
"Tadi pagi diskusi dengan pelatih. Saya tegaskan, jangan pernah berpikir ini pemain racikan orang lain, dan berandai-andai, kalau punya pemain seperti ini, pemain seperti itu, " kata bos pabrik ban Corsa dan Achilles itu.
Irfan Bachdim dkk menjadi juru kunci Grup 4 Piala Presiden 2017 tanpa pernah menang dari tiga laga. Sejumlah pemain pun mengeluhkan HPS dan disebut kurang cocok dengan skuad Bali United saat ini. Pieter Tanuri pun mencium bau yang kurang sedap.
“Saya bilang, Hans-Peter saat merangkul semua anak-anak itu, tidak harus pura-pura (munafik), pasti anak- anak itu akan merasa. Dan akhirnya atmosfernya gak bagus," kata Pieter.
Pieter meminta HPS tak mengeluhkan pemain warisan Indra Sjafri. Menurut Pieter, jika ada keluhan dan tuntutan tipikal pemain seperti ini dan itu, Bali United akan hancur. Jangan pernah berpikir seperti itu, karena yang seperti itu cenderung menyalahkan pemain. *dek
Komentar