Golkar Beralasan Masih Fokus Tugas Negara
Survei Airlangga Hartarto Masih di Papan Bawah
Airlangga Hartarto saat ini fokus sebagai Menko Perekonomian yang tugasnya memulihkan perekonomian nasional dalam masa Pandemi Covid-19.
DENPASAR, NusaBali
Survei elektabilitas Capres (calon presiden) yang dirilis beberapa kali oleh sejumlah lembaga survei menempatkan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto masih berada di posisi papan bawah. DPP Partai Golkar beralasan, survei Airlangga Hartarto belum melejit karena sang Ketua Umum belum full turun ke akar rumput, lantaran masih fokus melaksanakan tugas negara memulihkan perekonomian nasional.
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dihubungi NusaBali, Selasa (1/2) siang mengatakan survei elektabilitas yang digelar lembaga survei menempatkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto harus dilihat dari berbagai sudut. "Kapan survei itu dilaksanakan? Siapa saja yang menjadi sasaran survei? Saat ini Pak Airlangga Hartarto belum banyak turun sosialisasi kayak tokoh lain atau capres-cawapres yang sudah muncul," ujar Demer.
Menurut Demer, Airlangga Hartarto saat ini fokus sebagai Menko Perekonomian yang tugasnya memulihkan perekonomian nasional dalam masa Pandemi Covid-19 ini. "Beda dengan capres-cawapres lain yang memang fokus sosialisasi, tetapi survei bukan segalanya menentukan pilihan masyarakat. Lagian Pilpres masih jauh tahapannya. tahun 2023 baru ada tahapan," ujar politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Demer mengatakan Airlangga Hartarto yang sudah pasti diusung Golkar sebagai Capres dan ditetapkan dalam Munas Partai Golkar pada 2019 di Jakarta ini, pola sosialisasinya nanti tidak seperti capres-cawapres yang lain. "Capres lain kan turun makan nasi bungkus di warung kaki lima. Masuk-masuk kampung ketemu pemulung. Setiap kandidat punya cara sosialisasikan diri. Pak Airlangga punya cara beda, dan sekarang masih fokus melaksanakan tugas sebagai Menteri untuk pemulihan ekonomi," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Ketika ditanya ke mana arah koalisi Golkar di Pilpres 2024, Demer dengan enteng menjawab, Golkar banyak partai yang siap mengajak koalisi mengusung capres di pemilu 2024. "Golkar banyak parpol yang mendekati untuk usung capres. Kita tunggu saja nanti," ujar Demer. Sementara elite Partai Golkar kembali menegaskan pancapresan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang. Selain sudah menjadi ketetapan Munas, dalam setiap jenjang konsolidasi internal partai, Airlangga sudah menjadi capres yang akan diusung Partai Golkar di 2024.
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry secara terpisah mengatakan kader dan jajaran partai semakin solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024. "Itu sudah merupakan ketetapan Munas sampai dengan Rakerda. Artinya konsolidasi internal partai sudah sangat solid untuk mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres di 2024 nanti," ujar Sugawa Korry usai menghadiri pertemuan para Ketua DPD I Golkar Provinsi se-Indonesia dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/1).
Sugawa Korry menyebutkan para Ketua DPD I Golkar se-Indonesia bergabung dengan Airlangga Hartarto di Semarang dalam rangkaian perayaan Hari Natal. Nah, para Ketua DPD I Golkar se-Indonesia dipanggil untuk bergabung. "Acaranya konsolidasi internal dan rangkaian Perayaan Hari Natal," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini. *nat
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dihubungi NusaBali, Selasa (1/2) siang mengatakan survei elektabilitas yang digelar lembaga survei menempatkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto harus dilihat dari berbagai sudut. "Kapan survei itu dilaksanakan? Siapa saja yang menjadi sasaran survei? Saat ini Pak Airlangga Hartarto belum banyak turun sosialisasi kayak tokoh lain atau capres-cawapres yang sudah muncul," ujar Demer.
Menurut Demer, Airlangga Hartarto saat ini fokus sebagai Menko Perekonomian yang tugasnya memulihkan perekonomian nasional dalam masa Pandemi Covid-19 ini. "Beda dengan capres-cawapres lain yang memang fokus sosialisasi, tetapi survei bukan segalanya menentukan pilihan masyarakat. Lagian Pilpres masih jauh tahapannya. tahun 2023 baru ada tahapan," ujar politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Demer mengatakan Airlangga Hartarto yang sudah pasti diusung Golkar sebagai Capres dan ditetapkan dalam Munas Partai Golkar pada 2019 di Jakarta ini, pola sosialisasinya nanti tidak seperti capres-cawapres yang lain. "Capres lain kan turun makan nasi bungkus di warung kaki lima. Masuk-masuk kampung ketemu pemulung. Setiap kandidat punya cara sosialisasikan diri. Pak Airlangga punya cara beda, dan sekarang masih fokus melaksanakan tugas sebagai Menteri untuk pemulihan ekonomi," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Ketika ditanya ke mana arah koalisi Golkar di Pilpres 2024, Demer dengan enteng menjawab, Golkar banyak partai yang siap mengajak koalisi mengusung capres di pemilu 2024. "Golkar banyak parpol yang mendekati untuk usung capres. Kita tunggu saja nanti," ujar Demer. Sementara elite Partai Golkar kembali menegaskan pancapresan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang. Selain sudah menjadi ketetapan Munas, dalam setiap jenjang konsolidasi internal partai, Airlangga sudah menjadi capres yang akan diusung Partai Golkar di 2024.
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry secara terpisah mengatakan kader dan jajaran partai semakin solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024. "Itu sudah merupakan ketetapan Munas sampai dengan Rakerda. Artinya konsolidasi internal partai sudah sangat solid untuk mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres di 2024 nanti," ujar Sugawa Korry usai menghadiri pertemuan para Ketua DPD I Golkar Provinsi se-Indonesia dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/1).
Sugawa Korry menyebutkan para Ketua DPD I Golkar se-Indonesia bergabung dengan Airlangga Hartarto di Semarang dalam rangkaian perayaan Hari Natal. Nah, para Ketua DPD I Golkar se-Indonesia dipanggil untuk bergabung. "Acaranya konsolidasi internal dan rangkaian Perayaan Hari Natal," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini. *nat
Komentar